Frankfurt (ANTARA) - Biaya medis dari pasien COVID-19 di Jerman yang meninggalkan rumah sakit rata-rata 50 persen lebih tinggi dibanding sebelum dirawat inap, menurut data salah satu asuransi utama.

Hal itu menjadi tanda bahwa mereka yang telah sembuh, berjuang untuk kembali sehat secara penuh.

Studi dari asuransi kesehatan terbesar kedua Jerman, DKV, yang diperoleh Reuters pada Minggu, menilik data 5.735 pasien COVID-19, di mana 605 pasien dirawat inap dan 49 lainnya meninggal.

"Evaluasi kami menunjukkan: pasien yang tidak lagi menular jauh lebih sehat," kata CEO DKV, Clemens Muth kepada Reuters. "Corona akan terus membebani kami selama jangka menengah."

Berdasarkan studi, COVID-19 terbukti sangat berbahaya bagi orang dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit pernapasan.

Namun 15 persen pasien di antaranya, yang tidak memiliki riwayat penyakit yakni mereka yang tidak mengajukan klaim selama setidaknya dua tahun, juga dirawat di rumah sakit.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman tampung 47 pasien corona dari Italia
Baca juga: Jerman catat kasus baru corona, satu pasien kritis
Baca juga: Jerman laporkan 21.866 kasus tambahan COVID-19

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020