Bogor (ANTARA News) - Siswa yang tidak lulus Ujian Nasional akan didampingi oleh orang tuanya saat pengumuman kelulusan, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Aim Halim Hermana, di Bogor, Senin.

"Imbauan untuk menghadirkan orang tua siswa yang tidak lulus telah disampaikan ke masing-masing sekolah," katanya.

Aim menyebutkan ada beberapa teknik pengumuman kelulusan UN dilakukan oleh pihak sekolah, diantaranya pengumuman disampaikan dengan cara yang aman.

"Menghadirkan orang tua pada saat pengumuman salah satu langkah meredam gejolak emosi siswa saat mendapati dirinya tidak lulus UN," kata Aim.

Pengumuman kelulusan telah disampaikan ke seluruh sekolah pada Minggu malam dan Disdik menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah cara mengumumkan kelulusan.

"Ada banyak cara, bisa melalui media masa, radio, televisi, melalui surat, pengumuman di papan atau memanggil satu-satu siswa," jelasnya.

Tingkat kelulusan SMA di Bogor sebesar 97,7 persen atau dari 6.750 peserta UN SMA yang tidak lulus sebanyak 156 orang siswa.

Tingkat kelulusan SMK tetap bertahan, yakni sebesar 99,08 persen atau dari 10.642 siswa yang ikut UN sebanyak 97 siswa dinyatakan tidak lulus.

Siswa-siswa yang tidak lulus pengumuman pertama dapat mengikuti UN ulangan pada tangal 10-14 Mei 2010.

"Saya yakin setelah siswa mengikuti UN ulangan, semua akan lulus, karena rata-rata nilai siswa cukup tinggi dibanding tahun lalu," kata Aim.(KR-LR/B013)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010