"Kami menyelesaikan proyek Apartemen Gading Nias dengan nilai Rp 537,17 miliar, dan proyek konstruksi bangunan dan pengembangan kampus dan pusat pelatihan UIN Alauddin Makassar dengan nilai Rp 255 miliar," kata Direktur Utama PT PP Tbk, Musyanif di Jakarta, Rabu.
Indikasi semakin membaiknya kodisi perekonomian adalah penurunan tingkat suku bunga pinjaman dan fokus pembangunan pemerintah terhadap sektor infrastruktur. Hal ini akan berdampak positif terhadap kondisi likuiditas/cash flow perusahaan. Oleh karena itu PTPP akan tetap memiliki pertumbuhan yang tinggi.
Tahun 2010 pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp106 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang meliputi infrastruktur bidang energi, pelabuhan dan lain-lain.
Dengan demikian pihak manajemen percaya bahwa PT PP akan berhasil mencapai target pendapatan tahun 2010 sebesar Rp6,8 triliun dan menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia.
PT PP (Persero) Tbk dalam lima tahun terakhir berhasil membukukan kenaikan pendapatan rata-rata 20,1 persen per tahun sehingga dalam kuartal I tahun 2010 mencatat Rp561 miliar.
"Pendapatan tersebut ditopang oleh penyelesaian kontrak-kontrak besar Perseroan selama kuartal I 2010 serta inovasi dan efisiensi yang Perseroan lakukan," kata Musyanif.
Menurutnya, melalui strategi dan kinerja yang solid selama lima tahun terakhir, PTPP akan terus melanjutkan pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun mendatang.
Laba bersih Perseroan kuartal I 2010 mencatat kenaikan signifikan sebesar 26,24 persen atau Rp15,36 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp12,17 miliar. Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan laba bersih PTPP tumbuh konsisten di kisaran 24,5 persen per tahun.
Kinerja tersebut ditopang oleh perolehan kontrak-kontrak bernilai besar dan keberhasilan PTPP dalam mempertahankan dan meningkatkan rasio margin profitabilitas Perseroan diatas rata-rata industri.
PTPP pada kuartal I 2010 berhasil mempertahankan rasio marjin laba kotor kuartal I 2010 sebesar 12,26 persen sedangkan margin laba usaha sekitar 8 persen. Ini merupakan cermin inovasi dan kompetensi PTPP dalam meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi dalam setiap pengerjaan proyek.
Dengan marjin laba usaha sekitar 8 persen menjadikan nilai laba kotor kuartal I 2010 adalah Rp68,79 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 11,97 persen dari Rp61,44 miliar di kuartal I 2009.
Sementara itu PTPP juga memperoleh laba usaha sebesar Rp44,08 miliar pada triwulan I 2010 atau meningkat sebesar 12,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2009
PT PP (Persero) Tbk merupakan BUMN konstruksi, properti dan infrastruktur di Indonesia dengan karyanya Hotel Indonesia, Gedung MPR/DPR, Barelang Cable Stayed Bridge Tonton, Pelabuhan Tanjung Perak dan beberapa gedung pencakar langit di daerah distrik utama bisnis di Jakarta.
PT PP secara konsisten berhasil mempertahankan pertumbuhan laba per tahun sebesar 25 - 30 persen. Pada akhir tahun 2009, PTPP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp163 miliar atau melonjak 33,61 persen. Perolehan tersebut melampaui target awal laba bersih Perseroan tahun 2009 yakni sebesar Rp148 miliar.
(G001/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Banyak sub-kont di PT.PP yang nota bene hanya golongan kecil tapi mampu memberi kontribusi besar terhadap proyek-proyek PT. PP yang notabene adalah perusahaan besar, BUMN yang sudah go public, akan tetapi memperlakukan sub-kontraktornya dengan tidak profesionalisme, terutama pembayaran atas kontrak kerja yang tidak konsekuen.