Aksi akan berpusat di beberapa lokasi, yaitu Bundaran Hotel Indonesia, Area terminal peti kemas Koja, Jakarta Utara, depan Istana Merdeka Jl Medan Merdeka Utara, dan depan Gedung MPR/DPR Jl Gatot Subroto.
Sampai saat ini Polda Metro Jaya telah menerima permintaan izin unjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia dari sebelas organisasi pekerja dan serikat buruh.
Diperkirakan ratusan sampai ribuan buruh turun ke jalan mengusung tuntutan reformasi jaminan sosial.
Para pekerja menuntut pemerintah segera merealisasikan berbagai regulasi yang dibutuhkan guna menjalankan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang telah tertunda selama lima tahun.
Menurut data dilansir TMC Polda Metro Jaya, unjuk rasa di Area Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, adalah aksi mogok kerja dari Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas Koja.
Di tempat yang sama, akan berlangsung juga unjuk rasa Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia.
Sementara itu, mulai pukul 07.00 WIB hingga lewat tengah hari, kawasan Bundaran HI akan dijadikan pusat unjuk rasa oleh beberapa organisasi diantaranya Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, sedangkan yang di depan Istana Merdeka diantaranya dari Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen mulai pukul 09.00 WIB hingga tengah hari.
Menurut Data TMC Polda Metro Jaya, Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, juga menjadi sasaran aksi unjuk rasa.
Polda Metro Jaya pada Sabtu 1 Mei 2010 menerjunkan 15 ribu personel yang akan mengawal pengunjuk rasa mulai dari berangkat, perjalanan, hingga lokasi demonstrasi. (*)
D013/A041
Pewarta: Ardianus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
