Pekanbaru (ANTARA News) - Peringatan hari buruh sedunia (May Day) di Pekanbaru, Sabtu, tidak diwarnai aksi unjuk rasa para buruh dan hingga siang hari jalan-jalan protokol di kota itu lengang.

Berdasarkan pantauan ANTARA hingga pukul 12.00 WIB, tidak terlihat adanya konsentrasi massa dari para buruh seperti tahun sebelumnya. Jalan-jalan terlihat lengang, meski begitu sejumlah petugas polisi tetap bersiaga.

Poltabes Pekanbaru sebelumnya menyatakan akan menyiagakan sekitar 300 personel untuk menjaga ketertiban selama peringatan Hari Buruh.

Selain itu, para buruh di pelabuhan Sungai Duku dan Muara Fajar juga terlihat beraktivitas seperti biasa. Mereka tetap bekerja membongkar muat barang dan tak melakukan unjuk rasa.

"Tidak ada koordinasi untuk demo hari ini," kata seorang buruh angkut, Amri (36).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Akmal JS mengatakan pihaknya telah mengedarkan surat imbauan kepada seluruh perusahaan di daerah itu untuk tidak membiarkan buruh berdemonstrasi pada 1 Mei.

Akmal meminta perusahaan untuk mempererat komunikasi dengan para pekerja dalam memperingati hari buruh. Hal itu bisa dilakukan dalam bentuk menggelar acara seperti bakti sosial, sunatan massal, perlombaan hingga hiburan yang melibatkan jajaran perusahaan dan seluruh keluarga pekerja.

Dengan begitu, lanjut Akmal, diharapkan akan terjalin komunikasi yang sehat antara perusahaan dan buruh, sehingga penyampaian aspirasi tidak perlu lagi dengan menggelar unjuk rasa di jalan.

Seperti dilaporkan ANTARA dari Dumai, sekitar 5.000 buruh yang terhimpun dalam Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (FK-SP/SB) se-Kota Dumai, Riau, memadati kota guna memperingati Hari Buruh dengan menggelar kegiatan jalan santai berhadiah.

(T.F012/S026)



Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010