Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama, sepakat akan bertemu dengan tiga wali kota dari pulau yang dilaporkan marah terhadap pemerintahnya, karena menjadi tempat bagi fasilitas militer Amerika Serikat di Okinawa.

Para walikota itu, yang warganya berdemo menentang rencana itu, mengatakan kepada media Jepang, bahwa mereka ingin menjelaskan kepada Hatoyama atas penentangan pribadi mereka terhadap kehadiran militer AS di pulau mereka, Tokunoshima, sebagaimana dikutip dari AFP.

Hatoyama mengatakan kepada para wartawan Sabtu malam, dia akan bertemu dengan ketiga wali kota, dan mengatakan ia `sangat berterimakasih` atas kesempatan itu.

Dia menambahkan, bahwa `saya ingin bertemu dengan mereka secepat mungkin.`

Hatoyama akan bertemu dengan para wali kota itu pada akhir pekan ini, kata kantor berita Jepang Jiji Press dan laporan media lainnya, Ahad, tanpa menyebut hari kapan pertemuan dilakukan.

Ketiga wali kota akan berkunjung ke Tokyo dari Tokunoshima, sebuah pulau yang letaknya 200 kilometer di timur laut Okinawa, pulau besar di selatan Jepang, dan tempat Stasiun Udara Korps Marinir AS di Futenma.

Tokunoshima dilaporkan telah diidentifikasi sebagai lokasi baru bagi pangkalan udara itu, yang akan dipindahkan di manapun di Okinawa berdasarkan perjanjian 2006 dengan Washington, namun pemerintah Hatoyama berusaha untuk mengubahnya.

"Kami rasa kami harus melakukan tindakan-tindakan lebih dulu untuk menentang rencana itu sebelum pemerintah pusat membuat keputusan akhir," kata Wali kota Akira Okubo dari kota Isen, kepada konferensi pers bersama dengan dua walikota Tokunoshima lainnya.

Hatoyama, yang mengambil alih kekuasaan tahun lalu setelah menjanjikan akan meninjau kembali kesepakatan 2006 itu, berikrar akan `mempertaruhkan tugasnya` mengenai penyelesaian masalah itu pada akhir bulan, di tengah kecaman-kecaman dari pihak oposisi dan media, berkaitan dengan sikapnya yang mengambang.(H-AK/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010