Yogyakarta (ANTARA News) - Alam otonomi daerah (Otda) yang saat ini sudah berjalan hendaknya jangan mempersempit hubungan pusat dan daerah, kata Wakil Presiden Boediono.

"Otda hendaknya tidak menjadi menyempit hubungan antara pusat dan daerah," kata Wapres Boediono saat dialog dala Forum Pimpinan Daerah se-Daerah Istimewa Yogyakarta, di Yogyakarta, Minggu.

Hadir dalam acaraitu Mendagri Gamawan Fauzi, Mensos Salim Segaf Al-Jufri, serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Menurut Wapres, adalah sangat penting bai pusat dan pimpinan daerah untuk selau terus menjaga komunikasi dengan baik.

Boediono mengatakan bahwa dengan adanya komunikasi yang terjaga maka akan bisa dicari penyelesaian masalah yang selama ini masih ada.

"Kita ingin bisa memecahka masalah secara efisien, tidak terlalu menghamburka uang dan tenaga," tambah Wapres.

Wapres mengatakan pula bahwa dirinya ingin ada teruskoordinasi antara pusat dan daerah, sekalipun ada otonomi daerah (otda).

"Energi dan dana jangan sampai terkuras sia-sia habis karena tidak ada koordinasi," tambah Boediono.

Salah satu terus ditingkatkatkannya koordinasi pusat dan daerah; kata Wapres; adalah adanya pertemuan Presiden, Wapres, menteri, gubernur dan bupati di Tampak Siring, bulan lalu serta di Cipanas, Jabar.

Dua pertemuan itu, tegas Wapres, sangat penting dalam upaya meningkatkan koordinasi pusat dan daerah.
(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010