Dubai (ANTARA News/Reuters) - Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas upaya serangan bom mobil di Times Square New York, menurut sebuah pernyataan di situs berita muslim garis keras, Minggu.

Pernyataan itu mengatakan, serangan tersebut dilakukan untuk membalas pembunuhan dua pemimpin muslim garis keras dan para syuhada lain.

"Taliban Pakistan mengumumkan bertangung jawab atas serangan New York sebagai pembalasan atas pembunuhan dua pemimpin, al-Baghdadi dan al-Muhajir, serta para syuhada lain," kata pernyataan itu, yang dipasang di sebuah situs yang biasanya digunakan oleh muslim garis keras.

Pemimpin-pemimpin Al-Qaeda di Irak, Abu Ayyub al-Masri -- yang juga dikenal sebagai Abu Hamza al-Muhajir -- dan Abu Omar al-Baghdadi, yang diyakini sebagai kepala cabang lokal, Negara Islam Irak, tewas dalam serangan bulan lalu.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengatakan, kedua pemimpin tinggi Al-Qaeda Irak itu ditemukan tewas di lubang tanah di dalam sebuah rumah setelah bangunan itu dikepung dan diserang oleh pasukan gabungan Irak-AS pada 18 April.

Sebuah bom mobil dijinakkan di Times Square New York pada Sabtu malam. Polisi AS menemukan bom itu di dalam sebuah mobil sport ketika daerah tersebut dipadati oleh wisatawan dan pengunjung teater.

Amerika Serikat menganggap bom mobil yang gagal meledak itu sebagai ancaman teroris potensial, kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, Minggu.

"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius," kata Napolitano pada program CNN "State of the Union". "Kami menganggapnya sebagai ancaman teroris potensial." (M014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010