STQ secara berjenjang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 81 peserta dari enam kecamatan se Jakarta Utara mengikuti seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) XXVI tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara yang dibuka secara virtual, Kamis.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan kegiatan STQ di masa pandemi COVID-19 dilakukan secara virtual dan tatap muka. Untuk tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yakni pengecekan suhu tubuh, pembatasan jumlah orang di dalam ruangan, pengaturan waktu, dan pelayanan tes cepat.

Baca juga: LBIQ-JIC adakan pelatihan Bahasa Arab dan Al Quran

"STQ secara berjenjang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali," ujar Sigit.

Sigit berharap kegiatan itu tidak hanya sebagai momentum evaluasi, namun lebih menjaga dan memelihara semangat dan spiritual untuk terus mempelajari, mengkaji dan mengamalkan Al Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya harap kegiatan STQ jangan hanya dianggap sebagai rutinitas atau seremonial tapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Sigit.

Baca juga: DKI Jakarta juara umum STQ XXIII

Perhelatan STQ XXVI diikuti sebanyak 81 peserta yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara. Sebanyak empat cabang yang dilombakan yaitu tilawah dewasa putra/putri, tilawah anak-anak putra/putri, tahfidz 1 juz+tilawah putra/putri dan tahfidz 5 juz+tilawah putra/putri.

Sejumlah peserta STQ yang berada di ruangan seleksi lantai 2 dan 3 Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara terlihat mematuhi protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: Kemenag alokasikan bantuan pemulihan ekonomi ke pendidikan keagamaan

Kemudian para peserta dan panitia juga mengikuti rapid test yang disiapkan Suku Dinas Kesehatan di lantai 2 Balai Yos Sudarso.

"Saya ikut rapid test dan alhamdulillah hasilnya non reaktif," ujar Habibi Ahmad (13), peserta STQ cabang tilawah anak-anak putra.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020