Jakarta (ANTARA
News) - Kehadiran ESQ Leadership Center tepat berusia 10 tahun pada Minggu dan lembaga ini akan terus mengawal bangsa dengan tujuh budi utama sehingga akan tercapai Indonesia Emas pada 2020.


Puncak kegiatan ulang tahun ke-10 ESQ ditandai jalan santai dari Monas menuju Bundaran HI Jakarta, Minggu pagi yang diikuti lebih 50 ribu alumni dan masyarakat umum.


Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara, termasuk Mendiknas M Nuh, Menkominfo Tifatul Sembiring, pimpinan dan anggota DPR dan DPD serta Gubernur DKI Fauzi Bowo.


Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian memberi tausiah sebelum dimulainya gerak jalan ini. Dengan tujuh budi utama, dia optimis bangsa ini akan bangkit untuk meraih masa depan lebih baik. Tujuh budi utama ESQ, yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, displin, kerja sama, adil dan peduli.


Ary mengemukakan, tujuh budi utama akan mendorong perubahan di masyarakat. Seperti difirmankan Allah bahwa tidak akan berubah suatu umat, tanpa perubahan pada diri umat tersebut.


"Mari kita tegakkan tujuh budi utama seperti tegaknya Monas di Jakarta, tegaknya Gunung Jayawijaya di Papua, tegaknya Gunung Agung di Pulau Dewata, tegaknya Gunung Semeru di Jawa Timur dan tegaknya Gunung Merapi di Jawa Tengah serta tegaknya Gunung Galunggung di Jawa Barat, tegaknya Gunung Dempo di Sumatra Selatan, tegaknya Gunung Talang di Sumatra Barat dan tegaknya Gunung Leuser di Aceh" kata Ary.


Dengan tujuh budi utama, kata Ary, lebih 850 ribu alumni ESQ yang tersebar di seluruh Indonesia dan di berbagai negara akan mengalirkan perubahan bangsa ke arah lebih baik hingga tercapai Indonesia Emas pada 2020.


"Mengalir seperti Sungai Musi di Palembang, Sungai Mahakam dan Sungai Kapuas di Kalimantan," katanya. (ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010