Tapaktuan (ANTARA News) - Empat penambang emas di kawasan pegunungan Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan masih tertimbun longsor, tim penyelamat yang terdiri dari warga, PMI, Polisi dan TNI masih berusaha mengevakuasi korban.

Wartawan ANTARA dari Tapaktuan, Senin, melaporkan empat korban yang masih tertimbun longsor yakni Zubir, Mansur warga Desa Lhok Pawoh, Karnadi warga Desa Trieng Muduro Tunong dan Kafrawi warga Sawang Kuala.

Khairunas warga Pasie Kuala Ba'U Kecamatan Kluet Utara berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.30 WIB setelah 6 jam lebih tertimbun longsor, korban masih dalam perawatan instensif di Rumah sakit Umum Yulidin Away (RSUYA) Tapaktuan.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Awi Setiyono melalui Kapolsek Sawang Iptu Syamsul Anwar mengatakan, satu korban lainnya yakni Epi Salami (19) warga Trieng Maduro Tunong meninggal dunia.

"Kami terus berupaya mengevakusi korban yang diperkirakan berada dalam kedalam 20 meter lebih," katanya.

Ketua DPRK Aceh Selatan, Safiron mengatakan berdasarkan informasi dari penambang lain dikawasan gunung panton luas, peristiwa naas yang menimpa penambang emas tradisional itu berada sekitar 25 meter arah barat ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan .

"Saya, Wakapolres dan unsur Muspika sudah sampai ke lokasi kejadian, warga masih berusaha menggali tanah dengan cara manual," kata Safiron yang juga berdomisili di sekitar Desa Panton Luas itu.

Menurutnya hingga pukul 18.30 WIB, masih terdengar suara minta tolong dari dalam lubang.

(KR-IRW/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010