Cianjur (ANTARA News) - Bayi yang baru lahir dan meninggal dunia di tinggalkan orang tuanya di RSUD Cianjur, Jawa Barat, dan diduga orang tua sang bayi tidak mampu membayar biaya rumah sakit selama proses persalinan.

Hingga Jumat, pihak berwajib masih menyelidiki kasus tersebut. Sedangkan jasad bayi itu masih tersimpan di dalam ruang pendingin jenazah RSUD Cianjur.

Informasi dihimpun, jasad bayi laki-laki yang sudah 5 hari berada di ruang jenazah, ditinggalkan ibunya Novi (19) yang melahirkan secara premature (Sabtu 15/5).

Selang satu hari bayi laki-laki yang belum sempat diberi nama itu, meninggal dunia. Sebelumnya bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di ruang Markisa.

"Saat bayi itu meninggal telah ketahui orang tuanya. Bahkan jasadnya kami bawa ke ruang jenazah, merekapun sempat ikut," kata Udin Wahyudin, Kepala Forensik pemulasaraan jenazah RSUD Cianjur.

Selang satu hari bayi tersebut meninggal, katanya, kedua orang tua sang bayi menghilang dari ruang perawatan, tanpa membereskan administrasi. "Kami baru tahu ketika hendak bertanya perihal jasad bayi yang hendak dibawa kemana," ucapnya.

Mendapati hal tersebut, pihak RSUD Cianjur, sempat menunggu kabar dari pihak keluarga selama 2 x 24 jam, namun hingga 2 hari lamnaya kabar tak kunjung didapat

Akhirnya pihak rumah sakit, mencoba mencari ke rumah orang tuanya yang beralamat di Kampung Cipaku, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang. Namun petugas tidak menemukan keduanya karena alamat mereka palsu.

"Warga sekitar tidak ada yang kenal dengan nama kedua pasangan suami istri itu. Bahkan kepala desa dan ketua RT, RW, tidak merasa ada warga dengan kedua nama tersebut," tutur Udin.

Selang lima hari, Jumat, akhirnya pihak rumah sakit melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur, hal tersebut diambil sebagai langkah agar penanganan terhadap jasad bayi segera dilakukan.

"Kami sudah melakukan prosedur sebagai mana mestinya. Namun kami tidak dapat menemukan kedua orang tua bayi ini. Sehingga kami serahkan seluruhnya ke pihak kepolisian," tandasnya.

Berdasarkan informasi, pihak kepolisian Polres Cianjur, masih mencari kedua orang tua bayi yang tidak bertanggung jawab tersebut. (*)
(U.K-FKR/Y003/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010