Garut (ANTARA News) - Ratusan buruh perempuan yang bekerja di pabrik bulu mata palsu di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu mengalami kesurupan.

Mereka yang bekerja di PT Surya Garut Indah itu mengalami kesurupan secara berantai yang berlangsung selama satu jam lebih, ketika kembali hendak bekerja setelah istrirahat makan siang, ungkap seorang petugas keamanan pabrik tersebut, Nurodin.

Peristiwa kesurupan massal ini, kata Nurodin, semula dialami seorang buruh kemudian merembet pada buruh lainnya yang berada di dalam satu gedung, bahkan dalam sekejap jumlah pekerja perempuan yang kesurupan meningkat hingga mencapai lebih dari seratus.

"Mereka mengamuk dengan kondisi mata merah, sambil menjerit histeris dan melontarkan berbagai ungkapan yang tak jelas maknanya," ungkap Nurodin.

Dalam kondisi panik, pihak pengelola pabrik segera mendatangkan seorang tokoh masyarakat setempat, meski banyaknya karyawan kesurupan mengakibatkan yang mengobatinya sangat kewalahan.

Setelah mulai tenang, seluruh karyawan pabrik terpaksa dipulangkan agar tidak terus kembali kesurupan, ujar Nurodin, menambahkan.

Sementara itu, Junaedi (32) warga setempat yang mengobati korban kesurupan mengaku kewalahan, karena jumlahnya sangat banyak, bahkan banyak diantara korban yang malahan melawan saat diobati, termasuk meludahi dirinya.

Salah seorang staf PT Surya Garut Indah mengatakan, korban kesurupan yang terjadi di pabriknya, mayoritas terjadi di bagian "farma" dan "packing", namun dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kesurupan berantai yang dialami buruh pabrik tersebut, katanya.
(U.KR-HT/Y008/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010