kerja keras semua pihak diharapkan tidak kendur
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mendorong kerja sama antara pusat dan daerah untuk memastikan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan lancar dan tidak menimbulkan kluster baru penularan COVID-19.

"Ini yang kita harapkan, kerja sama antara pusat dan daerah berjalan dengan baik," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam acara Monitoring Pelaksanaan Pilkada secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Satgas COVID-19 selalu melakukan pemantauan terhadap tingkat kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol 3M melalui sistem monitoring perubahan perilaku yang mereka kembangkan, termasuk pemantauan terhadap pelaksanaan Pilkada.

Baca juga: Pantau Pilkada, Ketua Satgas ajak masyarakat jangan kendur patuhi 3M

Dari salah satu kegiatan pemantauan yang mereka lakukan, Satgas COVID-19 menemukan adanya provinsi yang tingkat kepatuhan masyarakatnya terhadap protokol kesehatan masih rendah.

Selain tingkat kepatuhan masyarakatnya yang rendah, tingkat peringatan yang diberikan oleh para petugas di lapangan juga masih rendah, sehingga berisiko meningkatkan lonjakan kasus COVID-19.

"Kita lihat datanya sudah masuk di dalam kelompok 10 besar. Artinya kalau ada pemberitahuan dan segera ditindaklanjuti pasti akan ada perubahan," kata dia.

Melalui koordinasi yang aktif dan berkesinambungan, Satgas COVID-19 meyakini pelaksanaan Pilkada dapat tetap aman dan tidak berpotensi memicu lonjakan kasus baru.

Baca juga: Pencoblosan di TPS Pilkada Serang patuhi protokol kesehatan COVID-19

Oleh karena itu, Doni Monardo mengajak kerja sama seluruh pihak untuk bahu membahu memastikan agar Pilkada dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan adanya kluster baru penyebaran COVID-19.

Dan upaya kerja sama tersebut, kata dia, semata-mata ditujukan demi keselamatan bangsa dan masyarakat dari ancaman bahaya COVID-19.

"Oleh karenanya kerja keras semua pihak diharapkan tidak kendur, tidak berhenti sampai dengan sekarang. Tetap mata memandang, melihat perkembangan. Begitu ada pelanggaran langsung diingatkan. Jangan tunggu terjadinya pelanggaran. Sebelum ada pelanggaran, diawali dengan peringatan-peringatan," kata Doni lebih lanjut.

Melalui kerja sama yang baik antara pusat dan daerah, ia berharap pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman, dengan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga potensi penularan COVID-19 dapat dicegah.

Baca juga: Satgas sebut rata-rata 90 persen TPS patuhi protokol kesehatan

Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020