Bogota (ANTARA News/AFP) - Warga Kolombia memberikan suara mereka Ahad dalam pemilihan yang dipersaingkan dengan ketat untuk mendapatkan pengganti bagi Presiden Alvaro Uribe yang akan mengakhiri masa tugas.

Sembilan kandidat mencalonkan diri untuk jabatan puncak itu, dengan bekas menteri pertahanan Juan Manuel Santos dan bekas walikota Bogota Antanas Mockus memimpin kelompok tersebut, yang sekarang seri dalam jajak-jajak pendapat.

Pemilihan Ahad adalah putaran pertama dalam pemilihan, dimana kesembilan calon akan berkurang menjadi tinggal dua -- mungkin Santos dan Mockus -- dalam putaran yang membuat lawan tidak berdaya pada 20 Juni.

Pemilihan dibuka pada pukul 8 waktu setempat (pukul 13.00 GMT). Sekitar 30 juta warga Kolomba memiliki kesempatan untuk memberikan suara mereka hingga pukul 16 waktu setempat (21.00 GMT), delapan tahun setelah Uribe memegang tampuk pemerintahan.

Uribe, yang menikmati popularitas yang sangat besar saat ia meninggalkan jabatannya, termasuk diantara orang-orang pertama yang memilih. Ia memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Bolivar Plaza, pusat bersejarah di Bogota.

Sebanyak 340.000 anggota pasukan keamanan dimobilisasi untuk mengamankan pemilihan, kata Menteri Pertahanan Gabriel Silva, Ahad pagi.

Menurut dia, pemilihan itu akan menjadi "yang paling damai dalam 30 tahun terakhir", meskipun seorang sumber pejabat menyatakan Ahad bahwa satu tentara telah tewas dalam pertempuran di Kolombia selatan tak lama sebelum pemilihan dibuka.

Uribe yang keras telah mengambil sikap tegas pada masa pemeritahannya terhadap pemberontak Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kelompok militan yang masih terlibat secara tetap dalam bentrokan-bentrokan kecil dengan pasukan keamanan negara. (S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010