Indeks IBEX 35 terpangkas 0,64 persen atau 53,00 poin menjadi 8.182,30 poin pada Kamis (10/12/2020), setelah menguat 0,09 persen atau 7,70 poin menjadi 8.235,30 poin pada Rabu (9/12/2020), dan turun 0,58 persen atau 48,00 poin menjadi 8.227,60 poin pada Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX 35 terpangkas 0,64 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, hanya tujuh saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara satu saham tidak berubah dan 27 saham lainnya mengalami kerugian.
International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,26 persen.
Baca juga: Saham Inggris setop keuntungan, Indeks FTSE 100 jatuh 0,80 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa telekomunikasi terutama ke negara-negara di Eropa dan Amerika Latin Telefonica SA yang terpuruk 4,21 persen, serta konglomerat Spanyol di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan Acciona SA kehilangan 3,81 persen.
Di sisi lain, Inmobiliaria Colonial SOCIMI SA, perusahaan berbasis di Spanyol yang bergerak dalam pengoperasian real estate investment trust (REIT), membukukan keuntungan terbesar (top gainer), dengan harga sahamnya bertambah 1,61 persen.
Baca juga: Saham Jerman jatuh lagi, Indeks DAX 30 berakhir anjlok 1,36 persen
Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang menguat 1,01 persen, serta perusahaan pembangkit, transmisi, distribusi dan komersialisasi listrik di Spanyol, Portugal dan Afrika Utara, Endesa SA naik 0,79 persen.
Baca juga: Saham Prancis balik merugi, Indeks CAC 40 terpangkas 0,76 persen
Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah, pasar pantau stimulus tambahan di AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
