6. Xiaomi Mi 10
Pada 8 Mei, Xiaomi akhirnya membawa perangkat flagship-nya Mi 10 ke pasar Indonesia setelah dirilis secara global pada akhir Maret.

Mi 10 membawa keunggulan dari segi performa, yakni dipersenjatai dengan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 865, yang diperkuat dengan 8GB RAM LPDDR5 dan 256GB USF 3.0.

Hadir dengan layar lengkung AMOLED 6,67 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 90Hz, Mi 10 juga didukung teknologi WiFi 6, serta dibekali dengan baterai 4.780mAh yang dilengkapi dengan teknologi 30W wired fast charging dan reverse wireless charging.

Untuk kamera, flagship Xiaomi tersebut memiliki kamera utama 108MP dengan OIS, dan mampu merekam video pada resolusi 8K. Hadir dengan konfigurasi empat kamera, Mi 10 dilengkapi dengan lensa sudut lebar 13MP, lensa makro dan lensa berkedalaman masing-masing 2MP.

Xiaomi Mi 10 dibanderol Rp9,999 juta.

7. POCO F2 Pro
Pada pertengahan Juli, POCO, sub-merk Xiaomi untuk ponsel gaming dan performa tinggi, kembali meluncurkan produk setelah absen selama dua tahun di Indonesia, melalui F2 Pro.

F2 Pro hadir dengan chip dari Qualcomm, Snapdragon 865, dan daya baterai sebesar 4.700mAh yang dilengkapi dengan sistem pendingin LiquidCooling 2.0.

POCO F2 Pro hadir dengan kamera depan tipe pop-up 20MP. Sementara di belakang, POCO menggunakan empat kamera dengan susunan masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide angle 123 derajat sebesar 13MP, lensa telemakro 5MP dan lensa kedalaman 2MP.

Dengan layar tanpa notch sebesar 6,67 inci, POCO F2 Pro yang beredar di Indonesia terdiri dari dua variasi RAM dan ROM, yaitu 6GB+128GB dan 8GB+256GB, masing-masing dijual seharga Rp6.999.000 dan Rp7.999.000.

8. Vivo X50 dan X50 Pro
Vivo X50 Pro (ANTARA/Arindra Meodia)


Tidak lama berselang dari POCO, tepatnya pada 16 Juli, Vivo akhirnya memenuhi janji untuk mendatangkan ponsel flagship di Indonesia dengan kehadiran X50 Series, yakni X50 dan X50 Pro.

Vivo X50 hadir dengan layar AMOLED 6,56 inci yang mendukung refresh rate 90Hz. Untuk performa, X50 dibekali Snapdragon 730 dengan RAM 8GB dan ROM 128GB, serta baterai 4200mAh.

Dari segi kamera, X50 memiliki pengaturan empat kamera di bagian belakang dengan pengaturan 48MP Pro Quad Camera, Super Wide-Angle dan Super Macro Camera, serta Portrait Camera, masing-masing 48MP + 13MP + 8MP + 5MP. Sementara, untuk kamera depan dibekali lensa 32MP.

Vivo X50 dibanderol dengan harga Rp6.999.000.

Sementara, Vivo X50 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,56 inci yang mendukung refresh rate 90Hz. Untuk performa, X50 Pro dibekali Snapdragon 765G dengan RAM 8GB dan ROM 256GB, serta baterai 4315mAh.

Dari segi kamera, X50 Pro memiliki pengaturan empat kamera di bagian belakang dengan pengaturan 48MP Pro Quad Camera, Super Wide-Angle dan Super Macro Camera, serta Portrait Camera, masing-masing 48MP + 13MP + 8MP + 8MP. Sementara, untuk kamera depan dibekali lensa 32MP.

Vivo X50 Pro juga dilengkapi dengan lensa periskop telefoto 5x, dikombinasikan dengan algoritma zoom yang dikembangkan oleh Vivo untuk mencapai 60x Hyper Zoom dan diintegrasikan oleh teknologi Gimbal Stabilization.

Vivo X50 Pro dibanderol dengan harga Rp9.999.000.

Baca juga: WFH pakai Samsung Galaxy M51, "nge-cas" dua hari sekali