Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan, peringatan Tahun Baru 2021 merupakan momentum bagi orang tua untuk melakukan introspeksi bersama keluarga.

"Ini merupakan saat yang sangat tepat untuk mengajak seluruh anggota keluarga bersama-sama melakukan introspeksi dan mengajak anak-anak senantiasa bersyukur," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Baca juga: Akademisi: Orang tua perlu rutin ajak anak berdialog

Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman itu menjelaskan bahwa peringatan pergantian tahun di masa pandemi COVID-19 dapat dijadikan sarana bagi orang tua untuk memotivasi anak-anak mereka agar selalu bersyukur karena masih diberikan kesehatan, keselamatan dan juga dapat beraktivitas walaupun dalam keterbatasan sebagai akibat adanya wabah.

"Orang tua juga perlu mengajak anak mereka untuk tidak patah semangat dalam keterbatasan situasi, sekaligus juga memantik semangat anak untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam belajar dan menikmati hari-hari di rumah.

Baca juga: Ayah berperan penting inspirasi keluarga terapkan protokol kesehatan

"Momen ini juga sangat tepat untuk mengapresiasi anak, seperti kalau membantu orangtua membersihkan kamar dan rumah itu sebagai sesuatu yang baik, bisa masak dengan segala kreativitasnya itu juga merupakan sesuatu yang keren atau lain sebagainya," katanya.

Dia menambahkan bahwa momen pergantian tahun juga bisa menjadi semacam kesempatan untuk bisa lebih mendekatkan diri dengan anggota keluarga.

"Momen ini juga sangat tepat dijadikan kesempatan untuk merenung bersama keluarga seraya merefleksikan setahun yang dihantam dengan pandemi, bahwa pandemi selama hampir setahun ini telah menjadi guru yang mengajarkan kepada kita untuk menjadi lebih peka dengan sesama anggota keluarga, lebih menyayangi dan saling menjaga," katanya.

Baca juga: Akademisi: WFH momentum tingkatkan peran ayah dalam pengasuhan

Dia menambahkan bahwa situasi pandemi tanpa disadari telah melatih kita untuk lebih adaptif dalam berkomunikasi, lebih asertif dan juga saling berempati satu sama lain.

"Karena intensitas yang begitu tinggi, membuat kita semakin mengenal satu sama lain. Setahun dalam keadaan banyak beraktivitas di rumah saja tentunya memiliki pernak-pernik romantikanya tersendiri, yang menjadikan anggota keluarga semakin mengenal karakter dan kebiasaan masing-masing, menjadi lekat dan erat serta mencintai," katanya.

Baca juga: Akademisi: Peringatan tahun baru momentum instropeksi diri

Menurut dia, hal tersebut memang tidak semudah membalik telapak tangan, namun intensitas ini membuat interaksi semakin tinggi dan membuat kehangatan dalam keluarga menjadi sebuah niscaya.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa peringatan pergantian tahun merupakan momentum yang tepat untuk secara intensif mengajak anak berdialog guna menciptakan komunikasi efektif dan makin mendekatkan hubungan antara ayah, ibu dan anak-anaknya.

"Pada masa pandemi seperti sekarang ini dialog antara orang tua dan anak memang sangat perlu untuk makin disintensifkan," katanya. ***3***
T.W004

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020