Jakarta (ANTARA) - Pada Rabu (30/12), jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Indonesia bertambah 8.002 menjadi total 735.124 kasus, jumlah kasus aktif COVID-19 meningkat, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyiapkan pemberian izin darurat penggunaan vaksin untuk menanggulangi penyakit tersebut.

Selain itu ada warta mengenai penemuan sisa-sisa bangunan candi di Palembang dan persiapan pelaksanaan vaksinasi untuk mengendalikan penularan COVID-19 yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Kasus COVID-19 bertambah 8.002 jadi 735.124

Jumlah kasus penularan COVID-19 di Indonesia pada Rabu pukul 12.00 WIB tercatat bertambah 8.002 menjadi total 735.124 kasus dan jumlah pasien yang sudah sembuh bertamba 6.958 orang menjadi seluruhnya 603.741 orang.

Kasus aktif COVID-19 naik 55 persen pada Desember

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan bahwa dari November sampai Desember 2020 penularan COVID-19 meningkat drastis, dengan jumlah kasus aktif naik sampai 55 persen.


BPOM siapkan izin darurat penggunaan vaksin COVID-19

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan proses penyiapan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac di China sudah memasuki tahap penyelesaian. "BPOM terus memantau pelaksanaan uji klinik dan mengevaluasi hasil uji klinik untuk memastikan vaksin yang akan digunakan aman dan berkhasiat," katanya.

Menteri Kesehatan jelaskan persiapan vaksinasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan persiapan pelaksanaan vaksinasi untuk menanggulangi penularan COVID-19, termasuk masalah penyediaan dan izin penggunaan vaksin.

"Tahap pertama mengenai penyediaan dan persetujuan vaksin, Insya Allah seminggu atau dua minggu lagi. Sehingga kami di Kementerian Kesehatan bisa masuk ke tahap kedua," katanya.​​​​​​​

Arkeolog cek temuan sisa bangunan candi di Palembang

Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengecek temuan struktur batu yang diduga sisa bangunan candi dari abad ke 12 di Kelurahan 1 Ilir, Kota Palembang.
​​​​​​​

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020