Kami ikutsertakan satu tim dari pusat, tim Urban SAR bersama dengan perlengkapan tambahan
Jakarta (ANTARA) - Badan SAR Nasional memberangkatkan tim SAR termasuk Urban SAR dari Jakarta ke pusat gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, untuk membantu evakuasi korban dari reruntuhan bangunan.

"Kami ikutsertakan satu tim dari pusat, tim Urban SAR bersama dengan perlengkapan tambahan untuk melaksanakan ekstraksi terutama pada bangunan runtuh," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Bagus Puruhito di Dermaga 2 JICT Tanjung Priok Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tim tersebut berangkat menumpangi Hercules milik TNI Angkatan Udara menuju Mamuju.

Baca juga: Sejumlah korban terjebak di reruntuhan Gedung Kantor Gubernur Sulbar

Personel SAR, kata dia, juga dilengkapi 10 set peralatan ekstraksi dan beberapa kendaraan pendukung.

Tak hanya dari Jakarta, bantuan juga diperkuat oleh tim SAR dari Makassar, Sulawesi Selatan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya.

Selain itu, tim SAR dari Balikpapan menggunakan KN SAR Wisanggeni serta tim SAR dari Palu melalui jalur darat.

Baca juga: Basarnas Palu berangkatkan personel bantu operasi SAR gempa Sulbar

"Basarnas sudah memberangkatkan dan sudah ada di lokasi. Tim SAR di Mamuju yang sedang melaksanakan evakuasi korban," imbuhnya.

Sebelumnya, wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat pukul 01.28 WIB diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 yang disertai beberapa gempa susulan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG mencatat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 itu episenternya berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT atau sekitar enam km arah timur laut Majene.

Baca juga: Delapan meninggal dan 637 luka akibat gempa di Sulbar

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis menjelaskan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Gempa tersebut merupakan gempa kedua terbesar setelah pada Kamis (14/01) pukul 13.35 WIB sekitar 4 kilometer Barat Laut Majene diguncang gempa dengan magnitudo 5,9 berkedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Sejumlah bangunan di Mamuju ambruk akibat gempa magnitudo 6,2

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021