Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol sebagian besar ditutup di zona merah lagi pada perdagangan Senin (25/1/2021), mencatat kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terjungkal 1,73 persen menjadi 7.897,30 poin.

Indeks IBEX 35 terpuruk 1,06 persen atau 85,70 poin menjadi 8.036,40 poin pada Jumat (22/1/2021), setelah merosot 1,00 persen atau 82,00 poin menjadi 8.122,10 poin pada Kamis (21/1/2021), dan naik tipis 0,06 persen atau 5,10 poin menjadi 8.204,10 poin pada Rabu (20/1/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya delapan saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 27 saham lainnya mengalami kerugian.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 7,14 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproses transaksi untuk industri perjalanan dan pariwisata global.​​​​​​ Amadeus IT Group SA yang anjlok 4,70 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter SA merosot 4,58 persen.

Di sisi lain, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan energi terbarukan, berhasil meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,52 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengimpor, penyimpan dan pengangkut gas alam Enagas SA yang menguat 2,49 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA bertambah 1,45 persen.

Baca juga: Saham Spanyol "memerah", indeks IBEX 35 terpuruk 1,06 persen
Baca juga: Saham Spanyol ditutup jatuh, indeks IBEX terpuruk 1,00 persen
Baca juga: Saham Spanyol sedikit menguat, indeks IBEX 35 naik tipis 0,06 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021