Jakarta (ANTARA) - Juru taktik anyar tim nasional sepak bola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada mengapresiasi cara pemilihan pelatih skuat 'Garuda Pertiwi' oleh PSSI yang dilakukan dengan seleksi terbuka.

Dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Sabtu, Rudy menyebut bahwa sistem seperti itu membuat kesempatan menjadi pelatih timnas terbuka untuk semua orang.

"Baru kali ini saya pikir PSSI membuka untuk umum sehingga siapa saja yang masuk kriteria bisa masuk," ujar Rudy.

Menurut pria berusia 38 tahun itu, langkah PSSI tersebut sangat baik.

Baca juga: PSSI tunjuk Rudy Eka jadi pelatih timnas putri
Baca juga: Pelatih: timnas putri harus diisi pemain pantang menyerah


PSSI sendiri menggelar seleksi untuk mengisi posisi pelatih timnas putri yang sebelumnya dijabat Rully Nere, mulai 18 Januari.

Dari proses itu, Rudy Eka berhasil lolos dan disahkan sebagai pelatih timnas putri melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (20/1).

"Proses seleksi pelatih itu seperti wawancara, presentasi dan 'medical check up'," tutur pelatih berlisensi Pro AFC itu.

Rudy Eka mengaku bangga bisa menjadi pelatih tim nasional putri Indonesia.

Dia pun berharap pencapaian itu dapat mengapresiasi pelatih-pelatih muda lain. Apalagi, Rudy bukanlah seseorang berlatar belakang pemain sepak bola profesional.

"Saya bukan mantan pemain, tidak pernah bermain di timnas. Namun, alhamdulillah, saya bisa jadi pelatih timnas. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin selama kita giat. Semoga pelatih-pelatih muda terus bekerja keras mengejar mimpi," kata laki-laki yang sempat menangani tim di Australia dan Bahrain tersebut.

Baca juga: Pelatih: seleksi pemain timnas putri pada Februari 2021
Baca juga: PSSI pastikan tak tiru Malaysia turunkan timnas U-19 di SEA Games 2021

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021