kami harus menyelesaikan pembentukan KPBU ini segeraJakarta (ANTARA) - Roatex Ltd Hongaria menargetkan pembentukan badan usaha pelaksana proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sistem transaksi tol nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF), dalam waktu dua pekan.
"Kemungkinan dalam dua pekan sudah harus menyelesaikan pembentukan badan usaha pelaksana," ujar Legal Counsel Roatex, Madinatul Fadhilah di Jakarta, Sabtu.
Madinatul menambahkan bahwa Roatex sendiri telah dinyatakan sebagai pemenang tender Sistem transaksi tol MLFF oleh Kementerian PUPR, dan itu jangka waktunya 30 hari kerja.
"Maka dari itu kami harus menyelesaikan pembentukan KPBU ini segera," katanya.
Sementara itu Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, sebagai Badan Usaha Pelaksana untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF.
"Roatex Ltd, sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai badan usaha pemrakarsa pada Februari 2019 untuk mempersiapkan feasibility study," kata Musfihin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bersama dengan Hungarian Toll Services Company (NUZs), Roatex Ltd. telah mempersiapkan suatu study komprehensif mengenai sistem transaksi nontunai nirsentuh MLFF di Indonesia yang diserahkan kepada Kementerian PUPR sebagai basis pelaksanaan proyek ini.
Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, maka Roatex bersama Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini.
Menurut dokumen resmi Kementerian PUPR, peserta yang ditetapkan sebagai pemenang pelelangan akan diminta salah satunya untuk mendirikan Badan Usaha Pelaksana.
Badan Usaha Pelaksana penting untuk dibentuk dalam rangka menandatangani dan melaksanakan Perjanjian KPBU.
Baca juga: Roatex targetkan konstruksi transaksi tol MLFF rampung medio 2022
Baca juga: Selain Indonesia, Roatex: Banyak negara telah pakai transaksi tol MLFF
Baca juga: Jasa Marga dan Telkom akan digandeng Roatex Hongaria dalam tol MLFF
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
