Pada prinsipnya yang penting ada izin dahulu. Itu yang utamaJakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa keberadaan turnamen pramusim untuk menyambut musim 2021 tergantung izin dari pihak Polri.
"Pada prinsipnya yang penting ada izin dahulu. Itu yang utama," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, jika izin dari Polri keluar dalam waktu dekat, maka turnamen pramusim sangat mungkin digelar.
Targetnya memang, kompetisi tersebut diselenggarakan sebelum Lebaran karena setelah Liga 1 dan Liga 2 Indonesia akan digelar secepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Andai izin lambat keluarnya, terlalu mepet waktunya untuk turnamen pramusim. Perkiraannya, kompetisi pramusim berlangsung satu atau 1,5 bulan," kata Akhmad Hadian.
Baca juga: Menpora bantu PSSI berkomunikasi dengan Polri terkait Liga 1 dan 2
Mendapatkan usulan dari beberapa klub, PSSI berencana untuk menggelar kompetisi pramusim sebagai persiapan tim-tim menuju liga.
Menurut Akhmad Hadian, kemungkinan operator turnamen itu adalah PT LIB.
Pelaksanaan sebelum Lebaran atau di tengah masa puasa juga dirasa tidak terlalu masalah.
Baca juga: LIB: kompetisi 2021 paling mungkin dimulai setelah Lebaran
Baca juga: Izin kepolisian harus jadi prioritas setelah Liga 1 dihentikan
"Tidak apa-apa kalau bermain malam hari. Orang-orang senang juga bertanding setelah shalat Tarawih," tutur Akhmad Hadian.
PSSI sendiri segera mengajukan permohonan izin terbaru kepada Polri agar liga dapat berjalan serta tim nasional dapat beraktivitas pada tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PT LIB tengah merancang turnamen pramusim dan Liga 1 serta 2 musim terbaru.
"Ini keinginan dari klub. Perencanaannya sudah dibuat oleh LIB," ujar Iriawan setelah bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di Jakarta, Selasa (2/2).
Baca juga: Robert Alberts setuju Liga 1 di akhiri tanpa gelar juara dan degradasi
Baca juga: Kalangan akademisi berharap kompetisi sepak bola kembali bergulir
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
