Jakarta (ANTARA) - Afgan merilis lagu bau berjudul "say I'm sorry" yang juga menjadi debutnya dengan label musik EMPIRE asal Amerika Serikat.

Dalam keterangan resminya, Jumat, label musik ikonis ini pernah menjadi tempat bernaung musisi top dunia, seperti Iggy Azalea, Snoop Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, hingga Busta Rhymes.

Baca juga: Weird Genius tak menyangka "Lathi" terpampang di Times Square

“say i’m sorry” berkisah tentang sebuah penyesalan. Lagu ini menggambarkan bahwa waktu tak akan bisa diulang, dan yang bisa dilakukan adalah mengingat kenangan akan rasa yang pernah ada.

“Aku berharap, saat orang-orang mendengarkan lagu ini, kesedihan dan rasa sakit yang pernah kita rasakan membuat kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik. Penyesalan itu ada untuk memberi kita pelajaran, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan,” kata Afgan.

Mengusung slow-burning R&B dengan sentuhan modern yang didominasi synthesizer, “say i’m sorry” berpadu apik dengan suara khas Afgan. Lagu ini juga diproduseri oleh Tha Aristocrats (produser Chris Brown, EXO, BoA) dan ditulis oleh Chaz Jackson, Dashawn White, Benny Mayne, Emily Vaughn, Orlando Williamson, serta Yusuke Sato.

Afgan merekam lagu ini di studio EMPIRE, Amerika Serikat. Banyak yang hal baru yang ia rasakan, mulai dari beradaptasi dengan lingkungan kerja baru hingga belajar banyak hal secara profesional.

Baca juga: Rilis "Tunjukkan", Raisa dan Afgan malah deg-degan

“Banyak hal yang membuatku terinspirasi. EMPIRE paham apa yang aku inginkan dan mereka juga membantuku beradaptasi. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengan EMPIRE dan aku sudah tidak sabar ingin memperdengarkan lagu-lagu baruku,”ukar Afgan.

“Impresi pertamaku tentang Afgan, dia adalah orang yang sopan dan sangat terbuka dengan ide apapun. Afgan adalah penyanyi berbakat dan sangat mencintai musik," kata Tina Davis selaku Vice President A&R EMPIRE.

Bagi Afgan, merilis karya secara internasional menjadi salah satu impian sejak awal berkarir di dunia musik.

Setelah berkarya selama kurang lebih 13 tahun, Afgan berpikir bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menantang dirinya demi berkembang menjadi musisi, vokalis, sekaligus penulis lagu ke level yang lebih tinggi.


Baca juga: Afgan tunda bikin album akibat pandemi virus corona

Baca juga: Afgan bangkitkan semangat anak Indonesia lawan pandemi lewat lagu

Baca juga: Konser "drive-in" New Live! Experience batasi hanya 300 kendaraan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021