Paris (ANTARA) - Jumlah pasien rawat inap di Prancis memperlihatkan penurunan dalam tiga hari terakhir ini sehingga sedikit mengurangi tekanan yang dialami sistem kesehatan negara itu. 

Pasien COVID-19 yang dirawat inap berkurang 194 orang menjadi 27.614 dan jumlah pasien COVID-19 ICU juga turun lima menjadi 3.245 orang.

Sementara itu, Prancis pada  Jumat (5/2) melaporkan 22.139 orang kasus COVID-19. Jumlah itu turun dari 23.448 kasus pada Kamis (5/2) dan 22.858 kasus pada Jumat pekan sebelumnya 

Kementerian kesehatan juga melaporkan 651 kematian baru COVID-19, termasuk 358 kematian di panti wreda selama tiga hari, dari 357 kematian di rumah sakit pada Kamis.  

Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Prancis meningkat menjadi 3,29 juta sementara kematian tercatat total 78.603 orang --yang hampir sepertiganya terjadi di panti-panti wreda.
 
Melalui pernyataan terpisah, kementerian mengatakan bahwa 1,84 juta orang telah divaksinasi COVID-19 dan 234.923 lainnya telah mendapatkan suntikan kedua.

Pada Kamis, Perdana Menteri Jean Castex mengungkapkan bahwa situasi di Prancis masih rentan, tetapi untuk saat ini belum diperlukan penguncian lanjutan.

Sumber: Reuters

Baca juga: 10 persen dari kasus COVID di Prancis merupakan varian Inggris

Baca juga: Prancis, Brazil laporkan belasan ribu kasus baru COVID-19

Baca juga: Prancis dapat memvaksin 2,4 juta orang hingga akhir Februari


 

Perayaan Hari Bastille dalam bayang-bayang krisis corona

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021