Medan (ANTARA) - Suasana malam Tahun Baru Imlek 2572 atau 2021 di Kota Medan Provimsi Sumatera Utara pada Kamis malam terpantau sepi akibat dampak pandemi COVID-19.
 
Meski tidak menggelar acara perayaan malam Imlek, pengelola mengizinkan warga untuk berdoa di kelenteng dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Jakarta Pusat larang ASN keluar kota saat libur Imlek 2021
 
Seperti pantauan ANTARA di Vihara Gunung Timur Medan, pihak pengelola kelenteng membatasi jumlah umat yang masuk ke dalam ruangan sembahyang hanya 50 orang dan menerapkan sistem nomor antrean.
 
Meski demikian, pihak kelenteng menyediakan ruang tunggu antrean untuk umat yang akan melaksanakan sembahyang.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2021 di Jakarta diperingati secara virtual
 
Selain itu, pihak kelenteng juga menyediakan sejumlah fasilitas cuci tangan dan cairan hand sanitizer di depan pintu ruangan yang digunakan untuk ibadah.
 
"Kita juga batasi suhu tubuh tidak boleh di atas 37.3 derajat," kata petugas keamanan Vihara Gunung Timur yang sedang berjaga.

Baca juga: Mobilitas ASN Jabar dibatasi saat Libur Imlek 2021
Warga sembahyang Vihara Gunung Timur, Medan pada Kamis malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
 
Begitu juga di Vihara Setia Budi Medan di Jalan Irian Barat, Medan. Perayaan malam Imlek di vihara tersebut juga terpantau sepi.
 
Meski demikian, sejumlah warga tetap melaksanakan ibadah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
 
Sejumlah petugas kepolisian juga turut melakukan penjagaan di vihara tersebut.
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021