"Penanganannya sempat terkendala cuaca karena kondisi masih hujan," kata Camat Tegalwaru Mahpudin, di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, longsoran tanah menutup akses jalan menuju kawasan wisata Curug Cigentis.
Baca juga: Karawang bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Baca juga: 20 keluarga tinggalkan rumah akibat pergerakan tanah
Menurut dia, penanganan bencana longsor itu dilakukan secara manual. Sebab daerah di titik longsor tidak bisa dilewati kendaraan atau alat berat.
Ia mengimbau agar warga Karawang untuk tidak mendatangi lokasi wisata di sekitar Curug Cigentis.
Mahpudin menyampaikan longsor yang terjadi di kawasan wisata Curug Cigentis pada Senin (15/2) itu merupakan kedua kali di lokasi yang sama di lahan milik Perum Perhutani Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Cigunungsari, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pangkalan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Purwakarta yang dijadikan kawasan wisata Curug Cigentis.
Sebelumnya, kejadian yang sama dan di titik yang sama juga terjadi pada 9 Februari 2021.*
Baca juga: Tukul Arwana datangi pengungsi korban banjir Karawang
Baca juga: Ratusan rumah Karawang rusak akibat banjir
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
