Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan pengumuman bahwa agenda turnamen Super 1000 Indonesia Open dan Super 500 Indonesia Masters di tahun 2021 terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan karena terdampak perubahan jadwal Malaysia Open.

Dalam pernyataan yang dilansir melalui laman resminya, Jumat, BWF menyebutkan bahwa alasan tertundanya kompetisi di Indonesia karena untuk menyesuaikan jadwal turnamen Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500) yang digeser menjadi 25-30 Mei sehubungan dengan pandemi virus corona yang belum tertangani.

Jadwal turnamen yang mengalami perubahan yaitu Malaysia Open di bulan Mei, Singapore Open (Super 500) pada 1-6 Juni, dan Malaysia Masters (Super 500) yang belum dipastikan tanggal pasti pelaksanaannya.

Baca juga: BWF perpanjang kualifikasi Olimpiade Tokyo sampai 15 Juni

Menyikapi hal tersebut, asosiasi bulu tangkis Malaysia dan Singapura menyepakati keputusan tersebut setelah berdiskusi dengan BWF.

Sehubungan dengan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo, BWF mengumumkan penutupan kualifikasi akan berakhir pada 15 Juni, dengan turnamen terakhir untuk fase tersebut akan dicatatkan di Singapore Open 2021.

BWF bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memantau perkembangan terbaru pelaksanaan Olimpiade, termasuk kepastian akhir pranata kualifikasi yang akan diinformasikan secara resmi.

Untuk turnamen BWF World Tour akan dilangsungkan sesuai jadwal sebelumnya, yaitu dengan dilaksanakannya Swiss Open pada 2-7 Maret dan All England 17-21 Maret.

Baca juga: German Open 2021 batal, Kevin/Marcus gagal comeback
Baca juga: Jelang tur Eropa, bulu tangkis ganda putra tingkatkan daya tahan otot
Baca juga: PBSI keluarkan daftar anggota skuat Merah Putih di All England

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021