Jakarta (ANTARA) - Terjadi penambahan 16.297 tenaga kesehatan menjalani vaksinasi sehingga total jadi 1.244.215 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang mendapatkan vaksin COVID-19, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 diterima di Jakarta, Senin.

Dari 1.244.215 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin, Satgas COVID-19 mencatat 764.905 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 28.195 orang dari Ahad (21/2) kemarin.

Pemerintah sendiri menargetkan 1.468.764 tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin COVID-19, dan rencananya total 181.554.465 penduduk Indonesia akan divaksinasi untuk mendapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi COVID-19 dibagi dalam beberapa tahapan dengan gelombang pertama dilakukan kepada tenaga kesehatan, sementara gelombang kedua yang sudah dimulai akan dilakukan terhadap petugas layanan publik dan orang lanjut usia.

Baca juga: Cara tangkal hoaks vaksinasi COVID-19 ala Siberkreasi

Baca juga: RSUD Tanah Abang sanggup vaksinasi 100 lansia per hari


Untuk mendukung vaksinasi tahap kedua itu, Kementerian Kesehatan telah merilis tautan pendaftaran bagi lansia di 34 provinsi pada pekan lalu. Rencananya vaksinasi lansia dan petugas layanan publik itu akan dimulai di ibu kota masing-masing provinsi.

Sementara proses pemberian vaksin di kementerian dan lembaga negara telah dimulai dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menggelar proses vaksinasi yang dilakukan hari ini sampai 26 Februari 2021.

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa vaksinasi akan dilakukan terhadap 2.566 pegawai. Diharapkan proses itu dapat memberikan perlindungan terhadap pegawai yang sering melakukan interaksi dengan berbagai pihak untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.

Dengan dukungan Kementerian Kesehatan, vaksinasi terhadap pegawai Kementerian PPN/Bappenas pada hari ini telah dilakukan terhadap 500 orang.*

Baca juga: Komnas KIPI: Tetap jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin

Baca juga: IDI Lampung dukung vaksinasi pada anak-anak

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021