Singapura (ANTARA) - Saham di Singapura ditutup 1,9 persen lebih tinggi hari Senin, didukung oleh data ketenagakerjaan AS bulan Februari yang sehat.

Riset Ritel MayBank-Kim Eng mengatakan, "Secara teknis, Indeks Straits Times masih berada di atas level psikologis 3.000 poin, dengan resisten berikutnya terlihat di 3.050 poin. Level support jangka pendek terletak di sekitar area 2.870 poin."

Indeks acuan Singapura, Straits Times, naik 57,31 poin menjadi 3.071,16 poin. Volume perdagangan adalah 2,07 miliar saham senilai 1,91 miliar dolar Singapura. Penurunan melebihi jumlah penyerang 275 hingga 237.

Di antara yang paling aktif, Yangzijiang Shipbuilding naik 2,78 persen menjadi 1,11 dolar Singapura. Data terbaru bahwa perusahaan ini mendapat pesanan pembuatan 31 kapal, dengan total nilai kontrak 1,74 miliar dolar AS.

Pesanan itu termasuk empat unit kapal kontainer 15.000 twenty-foot equivalent unit (TEU), lima unit kapal kontainer 12.200 TEU, empat unit kapal kontainer 11.800 TEU, empat unit kapal kontainer 2.600 TEU, empat unit kapal kontainer 1.800 TEU, dan sepuluh unit kapal curah .

Hingga saat ini, grup tersebut telah mendapatkan total 60 kontrak pembuatan kapal efektif dengan nilai keseluruhan 3,04 miliar dolar AS. Kontrak tersebut sebagian besar dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2022-2023.

Di antara yang naik terbesar, DBS Group Holdings naik 2,56 persen menjadi 28,4 dolar Singapura, sementara AEM Holdings menjadi salah satu yang paling merugi dengan turun 4,17 persen menjadi 3,68 dolar Singapura. (1 dolar AS sama dengan 1,35 dolar Singapura)

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021