Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin (15/3/2021), setelah kenaikan lima hari berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,11 persen atau 9,10 poin menjadi 8.635,40 poin.

Indeks IBEX 35 menguat 0,60 persen atau 51,50 poin menjadi 8.644,50 poin pada Jumat (12/3/2021), setelah terkerek 0,80 persen atau 67,80 poin menjadi 8.593,00 poin pada Kamis (11/3/2021), dan naik tiga hari sebelumnya masing-masing 0,34 persen, 0,62 persen dan 1,90 persen.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 18 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 17 saham mengalami kerugian.

Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,86 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi informasi utama Spanyol utama untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA yang merosot 2,65 persen, serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA turun 1,68 persen.

Di sisi lain, Acciona SA, perusahaan konglomerat asal Spanyol yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 3,97 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA yang terangkat 2,86 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA menguat 2,64 persen.

Baca juga: Saham Spanyol ditutup untung lagi, indeks IBEX 35 naik 0,60 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir positif, indeks IBEX 35 terkerek 0,80 persen
Baca juga: Saham Spanyol berakhir positif, indeks IBEX 35 bertambah 0,34 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021