Semoga tidak ada paket pekerjaan yang harus ditender ulang
Yogyakarta (ANTARA) - Bagian Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta mencatat akan ada sebanyak 145 paket pekerjaan dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah tersebut yang akan dilelangkan pada tahun ini, dengan total nilai mencapai sekitar Rp161,8 miliar.

“Untuk sementara yang sudah masuk ke kami berjumlah sebanyak 145 paket pekerjaan,” kata Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Yogyakarta Joko Budi Prasetyo di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, dari paket pekerjaan yang sudah masuk lelang tersebut, lima di antaranya akan dilakukan lelang dengan mekanisme penyedia barang dan jasa melalui tender cepat, 35 tender seleksi, dan sisanya sebanyak 105 dilakukan dengan metode tender.

Baca juga: Gubernur DIY minta lelang pekerjaan Tahun 2021 disegerakan

“Tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyusun tata kala untuk memasukkan dokumen lelang ke BLP. Jadi tergantung dari masing-masing OPD. Tidak ada prioritas untuk mendahulukan lelang fisik atau nonfisik,” katanya.

BLP Kota Yogyakarta, lanjut dia, juga berupaya agar lelang untuk seluruh paket pekerjaan yang masuk bisa dilakukan dengan lancar tanpa harus melakukan tender ulang karena akan mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan hingga target penyelesaian kegiatan.

“Semoga tidak ada paket pekerjaan yang harus ditender ulang. Sampai saat ini pun, belum ada edaran untuk percepatan pekerjaan fisik mengingat masih musim hujan atau curah hujan masih tinggi,” katanya.

BLP Kota Yogyakarta juga sudah menyelesaikan lelang untuk sejumlah paket pekerjaan jasa, di antaranya jasa keamanan kompleks Balai Kota Yogyakarta, jasa kebersihan, pengangkutan sampah di kawasan Malioboro, pengangkutan sampah di Kraton, serta jasa keamanan di Alun-Alun Utara dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Baca juga: Menteri PUPR: 1.900 paket mulai proses lelang, guna pemulihan ekonomi

 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021