Hal baru

Darkseid yang haus menguasai jagat raya di semesta DC dimunculkan di "Snyder's Cut".

Menghadirkan sosok Darkseid di "Justice League" adalah salah satu dari banyak elemen utama yang dikembalikan Snyder ke versinya.

Dalam film Whedon, Steppenwolf adalah pemimpin pasukan untuk menaklukkan bumi dengan motherbox, di "Snyder's Cut", pemimpinnya adalah Darkseid.

Di film versi ini diungkap obsesi Darkseid untuk menemukan "persamaan anti-kehidupan" - rumus yang memungkinkan siapa pun yang menggunakannya untuk memegang kendali penuh atas pikiran semua makhluk hidup. Tidak ada penyebutan AntiLife Equation, "rumus anti-kehidupan" dalam "Justice League" versi Whedon, tetapi dalam "Snyder's Cut", Steppenwolf bersukacita saat menyadari bahwa itu ada di bumi.

Bisa dibilang, hal itu jadi bagian terbaik dari "Snyder's Cut" di mana motivasi semua karakter jauh lebih jelas.

Dalam versi Whedon, Steppenwolf bertekad untuk menaklukkan karena itulah yang dilakukan karakter jahat dalam film ini. Sementara Zack Snyder membuat gamblang bahwa Steppenwolf diusir dari Apokolips karena menentang Darkseid, dan dia melihat menaklukkan bumi sebagai kesempatan terbaiknya untuk penebusan.

"Snyder's Cut" juga memberi ruang pemahaman kepada pemirsa soal apa sejatinya motherbox dan mengapa tiba-tiba Steppenwolf tertarik padanya.

Baca juga: Ray Fisher tantang Joss Whedon untuk menuntutnya secara hukum

Baca juga: J.J. Abrams buat serial "The Shining" dan "Justice League Dark"


"Justice League" versi Zack Snyder dibuka dengan kematian Superman dalam "Batman v Superman: Dawn of Justice". Dan saat kita melihat derak kematian Clark bergema di seluruh planet, kita menyaksikan masing-masing dari tiga motherbox tersentak di kehidupan.

Namun bukan berarti Steppenwolf mudah menemukannya. Tidak seperti dalam film Whedon - di mana Steppenwolf seolah-olah langsung tahu di mana motherbox Atlantis berada - Snyder menghabiskan waktu melacak perburuan Steppenwolf untuk menemukannya, termasuk menggunakan teknologi membaca pikiran yang menyeramkan pada tentara Atlantis yang diculik.

Penambahan terbesar pada film Snyder melibatkan cerita latar untuk Barry Allen dan Victor Stone yang dihilangkan dari versi Whedon.

Whedon hanya memperkenalkan setiap karakter dan kemampuan mereka sejak awal dan kemudian sebagian besar menganggap kemampuan itu sebagai anugerah.

Salah satu urutan paling menghibur dalam "Snyder's Cut" adalah adegan besar pertama Barry di Central City, di mana dia menyaksikan Iris West (Kiersey Clemons) mengalami kecelakaan mobil saat Barry hendak melamar pekerjaan di fasilitas penitipan anak anjing, dan dia menyelamatkannya.

Sementara Victor, digambarkan sebagai karakter yang berbeda dalam "Snyder's Cut".

Lewat kilas balik, kita melihat ibu Victor, Elinore (Karen Bryson), membelanya karena meretas sistem komputer Universitas Gotham untuk membantu teman sekelas yang keluarganya kehilangan rumah.

Dalam film Snyder, dijelaskan Victor dan Elinore mengalami kecelakaan mobil saat berkendara pulang dari pertandingan sepak bola yang dilewatkan lagi oleh ayah Victor Silas (Joe Morton).

Alih-alih menyelami kemampuannya seperti yang dia lakukan dalam versi Whedon, Victor menjelajahinya dengan rasa takut dalam film Snyder.

Di sini, Victor dibutakan oleh amarah yang dia rasakan terhadap ayahnya. Hanya setelah Silas meninggalkan rekaman di mana dia menguraikan apa yang dapat dilakukan Victor sekarang sebagai Cyborg, pemirsa bisa memahami sepenuhnya ambisi Snyder untuk karakter tersebut: Dia adalah "master absolut" dunia digital yang dapat mengontrol segalanya mulai dari ekonomi global hingga persenjataan nuklir dunia sesuka hati. Dengan kata lain, Victor adalah Dewa Teknologi, yang harus memilih untuk menggunakan kemampuannya yang tak terbatas untuk kebaikan.

Kemampuan Barry juga terasa jauh lebih kuat di "Snyder's Cut". Untuk mencegah motherbox menyatu, Victor perlu diledakkan secara harfiah di dalamnya, yang hanya dapat dilakukan Barry dengan membangun muatan listrik besar-besaran dengan kecepatannya. Tapi dia jatuh dan gagal, motherbox bersatu, dan dunia mulai berakhir - pada titik mana, Barry berlari begitu cepat sehingga dia mulai berlari mundur dalam ruang waktu.

Beberapa pemotongan adegan memang diperlukan oleh Whedon untuk memenuhi mandat Warner Bros. yang mengharuskan film tuntas dalam dua jam.

Baca juga: "Zack Snyder's Justice League" tampilkan pertempuran epik Darkseid

Baca juga: Jared Leto punya tampilan baru di "Justice League" versi Zack Snyder

Baca juga: "The Snyder Cut" rilis 18 Maret di HBO Max


 

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021