Jakarta (ANTARA) - Situs online property management Travelio merilis fitur baru yakni penyewaan apartemen unfurnished dan rumah tinggal.
"Kita punya lima tahun pengalaman mengelola properti khususnya apartemen. Bisnis ini juga tadinya belum ada. Saat ini kita berinovasi untuk mengolah dan menyediakan apartemen unfurnished dan rumah," kata Hendry Rusli, CEO Travelio, dalam siaran pers, Senin.
Penyewaan apartemen unfurnished tersedia secara bulanan minimal tiga bulan, harga bervariasi tergantung tipe. Harga termurah berkisar Rp1 jutaan untuk tipe studio di apartemen Aeropolis Residence
Sementara untuk rumah bisa disewa minimal 6 bulan, variasi harga tergantung lokasi dan tipe (furnished/unfurnished). Harga termurah di kisaran Rp600 ribu/bulan untuk rumah unfurnished.
Baca juga: Jelang Asian Games, platform penyewaan penginapan banjir pesanan
Sejak dirilis, 300 produk apartemen unfurnished dan rumah sudah tersedia. jika dibandingkan dengan penyewa apartemen fully furnished, angka apartemen unfurnished masih rendah berkisar 18 persen occupancy rate.
Sejak berdiri pada tahun 2015, Travelio merupakan situs online property management terbesar di Indonesia yang mengelola beragam apartemen fully furnished berstandarisasi yang disewakan secara harian, bulanan, dan tahunan melalui platform online berupa situs web dan aplikasi.
Pada awal Q4 tahun 2020, resmi memperluas bisnis ke penyewaan apartemen unfurnished dan rumah dengan tempo penyewaan menengah hingga jangka panjang.
Ekspansi tersebut merupakan hasil kerja sama Travelio dengan sederet property developer ternama di Indonesia seperti Intiland, Ciputra Group, Trans Property, PP Property, Meikarta dan Adhi Commuter Properti.
Travelio dipercaya oleh Intiland untuk memasarkan penyewaan unit-unit apartemen Aeropolis Residence dan Praxis Surabaya.
Baca juga: Travelio sediakan layanan manajemen properti
Sementara itu, Ciputra Group menggandeng Travelio untuk mengelola penyewaan apartemen Vida View di pusat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Di awal tahun 2021, Travelio turut diajak bekerja sama oleh Adhi Commuter Properti untuk bantu memasarkan unit-unit apartemen LRT City seperti Citra Landmark dan Grand Central Bogor.
Sejak meluncurkan Travelio Property Management di tahun 2015, Travelio fokus untuk menyediakan penyewaan apartemen fully furnished.
Jika dibandingkan, market size apartemen unfurnished dan rumah porsinya lebih besar. Sebagian besar owner membeli apartemen dalam keadaan kosong. Oleh karena itu, Travelio berharap bisa menyediakan opsi lebih banyak untuk customer.
"Fokus kami menjadikan penyewaan tempat tinggal lebih affordable, dengan minimum durasi sewa rumah mulai 3 bulan, harga yang kompetitif serta pembayaran yang dapat dilakukan per bulan," kata Hendry.
Terkait prospek bisnis Travelio ke depan, Hendry optimistis ceruk pangsa pasar yang besar tersebut bisa mendatangkan pendapatan yang besar juga.
"Kita berharap bisa jadi market leader. Hal ini bisa mendukung visi besar Travelio untuk menjadi perusahaan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara yang menyediakan pengelolaan dan penyewaan properti terintegrasi," kata Hendry.
Travelio merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi real estate. Perusahaan yang berdiri tahun 2015 ini didanai oleh beberapa investor besar, di antaranya adalah Surya Semesta Internusa (SSIA), Pavilion Capital dan Gobi Partners.
Kini, layanan Travelio telah hadir di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Karawang, Bandung, dan Surabaya.
Baca juga: Intiland gandeng Travelio memudahkan kelola apartemen di Aeropolis
Baca juga: Travelio menjembatani pemilik unit apartemen untuk disewakan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021