Denpasar (ANTARA News) - Puluhan aktivis dan relawan kemanusiaan gabungan organisasi masyarakat dan mahasiswa di Bali, Rabu, turun ke jalan menggelar demonstrasi mengutuk serangan Israel terhadap misi kemanusiaan ke Gaza.

Sembari berjalan kaki, massa meneriakkan lagu-lagu perjuangan dan kerohanian serta berorasi hingga di perempatan Jalan Sudirman, Jalan Tantular, Jalan Diponongoro dan Jalan Dewi Sartika, Kota Denpasar.

"Kami dari berbagai ormas dan organisasi kemahasiswaan di Bali, mengutuk keras serangan brutal Israel karena bertentangan dengan hukum internasional dan HAM," ujar koordinator aksi Hendri Sulistiyono.

Mereka menggelar spanduk dan membagi-bagikan brosur berisi lima pernyataan sikap, serta mengedarkan kotak penggalangan dana untuk disumbangkan ke misi kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Para pendemo dari Aliansi Gerakan Zakat untuk Indonesia, Dompet Sosial Mandiri Madani, KAMMI Formad, UKKI FPMI Unud, Forum Relawan Kemanusiaan, M COS Stikom itu mengutuk serangan brutal Israel terhadap relawan kemanusiaan di kapal Mavi Marmara.

Dengan dikawal ketat aparat kepolisian, mereka bergantian berorasi di tengah perempatan jalan, namun tidak mengganggu arus lalu lintas. Mereka mendesak Dewan Keamanan PBB segera membentuk tim independen, transparan dan bertindak cepat guna menginvestigasi aksi penyerangan Israel.

"Kami juga mendesak organisasi dunia, Uni Eropa, OKI dan lainnya untuk mengadili Israel ke Mahkamah Internasional dan menjadikan mereka sebagai penjahat perang yang mesti diadili," kata Hendri lantang.

Mereka juga mendesak PBB mengeluarkan resolusi yang mewajibkan Israel dan Mesir mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza.

"Terakhir, kami mendesak rakyat dan pemerintah Indonesia mendukung gerakan perlawanan rakyat Palestina terhadap agresi Israel," ujar Hendri. (*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010