Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya mengantongi sebanyak 23 nama selebritis yang menggunakan narkoba, demikian Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Anjan P. Putra di Jakarta, Rabu.

"Ada beberapa nama di antaranya terindikasi sebagai pengguna yang sudah lama," kata Anjan P. Putra.

Anjan tidak menyebutkan nama selebritis yang menggunakan narkoba itu, namun mengaku sedang mengejar sejumlah figur terkenal itu.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya itu mengungkapkan penyidik mengantongi sejumlah nama artis berdasarkan keterangan seorang pengedar narkoba pada kalangan artis, Br yang berhasil ditangkap polisi.

Polisi memperkirakan sejumlah kalangan artis itu mendapatkan narkoba dari Br melalui pertemanan dan informasi dari sesama pengguna narkoba, sedangkan alasan artis menggunakan narkoba untuk menjaga stamina karena tuntutan beban pekerjaan yang berat

"Mayoritas mereka menggunakan shabu untuk menjaga staminanya," ujar Anjan.

Anjan mengimbau para figur terkenal untuk berhenti menggunakan narkoba agar tidak tersangkut hukum, sebelum polisi berhasil menangkapnya.

Sebelumnya, artis sinetron Fahria Ade alias Fahria Mumtaz (22) dibekuk anggota Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, karena kedapatan menggunakan narkoba.

Penangkapan artis itu berawal saat penyidik menerima informasi dan menangkap seorang pengedar narkoba, Br di rumah kosnya di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 5 Mei 2010.

Penyidik berhasil menyita satu gram shabu, lima butir ekstasi, lima butir pil "happy five" dan dua unit telepon selular milik tersangka, Br.

Polisi mengembangkan kasusnya dan mengintai aktifitas di rumah kontrakan lantai dua No. 218 Jalan Tegal Parang Utara No. 17, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pada 24 Mei 2010 di rumah kontrakan itu, polisi menangkap tersangka BRN dengan barang bukti 2,9 gram shabu, dua unit telepon selular, serta membekuk Fahria Mumtaz, beserta barang bukti berupa 0,2 gram shabu dan satu unit telepon selular.

Fahria Mumtaz pernah membintangi film sinetron berjudul "Satu Cincin Dua Cinta" (2008), Jomblo (2008), Hantu Rambut Palsu (2009), Hantu Karet Bivak, Hidayah (2007), Embun (2007), Dongeng (2007) dan Promo Istri Muda.

T014/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010