"Pelanggan kami dari kelas kecil dan menengah menginginkan PC yang kokoh, profesional dan dilengkapi teknologi mutakhir tapi terjangkau dengan kantong mereka," kata Irene Santosa, Country Manager, Home & Small Business, Lenovo Indonesia.
Notebook itu memiliki berat sekitar 2.4 dan 2.5 dengan layar 13 dan 14 inchi dan dijual dengan harga berkisar 599 dolar AS untuk yang 13 inchi dan 799 dolar AS untuk yang 14 inchi.
Daya tahan baterai ini dapat bertahan hingga delapan jam dan untuk sistem keamanannya terdapat sebuat pemindai jari (finger print).
"Produk terbaru ini menhadirkan teknologi menganggumkan dan kinerja yang kuat dengan harga yang belum pernah dibayangkan sebelumnya," ujarnya.
Fitur-fitur terbaru dari ThinkPad adalah Keyboard anti tumpahan, desain menawan berbalut glossy merah dan hitam seperti piano juga touchpad yang lebih luas.
"Touchpad yang luas agar jari tangan dapat melakukan fungsi pinch, zoom dan scroll dengan leluasa," kata Azis Wonosari, seorang Business Development dan Technical Manager Lenovo Indonesia.
Terdapat sebuah fitur unik yang membedakan Lenovo dengan produsen komputer lainnya yaitu ThinkVantage Technologies untuk mengatur Active Protection System dan Rescue and Recovery.
"Banyak keuntungan yang bisa diambil dari ThinkVantage Technologies yaitu Rescue and Recovery adalah sistem untuk merecover data-data yang hilang setelah terkena virus atau permasalahan lainnya," ujar Azis.
Dalam sistem tersebut terdapat fitur air bag yang akan menjaga hard disk jika terjatuh atau terguncang agar data tetap terjaga juga dan juga fitur "Power Baterai" dimana pengguna bisa mengatur berapa besar tenaga listrik yang digunakan sehingga hemar listrik dan ramah lingkungan.
Lenovo juga memberikan layanan dan dukungan total meliputi ThinkPad Protection yaitu melindungi biaya perbaikan dan Priority Support untuk dukungan teknis setiap saat.
Notebook ThinkPad dimanjakan dengan processor intel core i5, windows 7, memory 2 Giga Byte, HD 250 Giga Byte dan VGA yang integrated.
Ketika ditanya Antaranews tentang pasar di Indonesia, Derrick Koh seorang Regional Marketing Manager ASEAN Lenovo mengatakan, negara ini merupakan pasar yang potensial untuk ThinkPad kelas menengah ke bawah, berbeda dengan Singapura yang lebih menyukai Notebook kelas atas.
Strategi pemasaran Lenovo akan mengembangkan pasar di luar Jakarta disamping inovasi produk-produk terbaru dan pelayanan terhadap konsumen
"Kita akan mengembangkan sayap ke Surabaya dan daerah lainnya dan kita harus memahami apa yang pelanggan inginkan," ujar Derrick menambahkan.
(Adm/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
