Upacara penyerahan surat kepercayaan itu dilaksanakan di State House di Luanda dan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Angola, Téte António, menurut keterangan tertulis KBRI Windhoek yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Angola pada Rabu itu dilakukan oleh Dubes Wisnu secara bersama-sama dengan beberapa duta besar negara sahabat lainnya, yaitu duta besar Kerajaan Arab Saudi, Republik Burundi, dan Republik Demokratik Arab Sahrawi.
Setelah penyerahan surat kepercayaan, Dubes RI melakukan pertemuan tête-á-tête dengan Presiden João Lourenço.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Wisnu menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo kepada Presiden João Lourenço dan menyampaikan tentang kesiapan dan langkah Pemerintah Indonesia untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Angola dan negara Afrika lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Wisnu juga menyampaikan fokus kerja sama bilateral di bidang ekonomi melalui investasi Pemerintah Indonesia pada berbagai proyek nasional di Angola.
Dubes Wisnu menyatakan kesiapannya untuk membawa hubungan bilateral Indonesia-Angola ke tingkat yang lebih tinggi di segala bidang.
Presiden João Lourenço dalam balasannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas persahabatan, dukungan serta peranan Indonesia selama ini sebagai mitra Angola yang penting.
Presiden Lourenço juga menekankan pentingnya bagi kedua negara untuk tetap saling mendukung dan memperkuat kerja sama bilateral di segala sektor yang menguntungkan untuk satu sama lain.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Angola telah berlangsung sejak 2001. Hubungan bilateral yang terjalin dengan baik tercermin dari kegiatan saling kunjung antara pejabat tinggi pemerintah Indonesia dan Angola serta sejumlah persetujuan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Baca juga: Indonesia-Angola jajaki kerja sama infrastruktur
Baca juga: Diaspora promosi budaya dan pariwisata di Angola
Baca juga: Australia Samakan Indonesia Dengan Pakistan dan Angola
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
