Identitas korban berinisial ST (17) warga Desa Karangnangka, Kecamatan Blega. Sementara pelaku pencabulan bernama Choirul Anam (27) warga Desa Betes, Kecamatan Blega, Bangkalan.
Kasus pencabulan tersebut berawal ketika pelaku mengajak korban jalan-jalan untuk menghilangkan pikiran yang stres. Korban bersedia diajak keluar rumah oleh pelaku lantaran diiming-imingi akan dinikahi.
Namun, sesampai di tengah jalan, pelaku menghentikan mobilnya, dan terjadilah perbuatan terlarang itu. Korban berusaha menolak ajakan tersebut, namun tidak berdaya. Beruntung saat kejadian, ada petugas yang melintas di jalan tersebut.
Karena curiga melihat mobil berhenti dan bergoyang, petugas lalu melakukan pemeriksaan dan keduanya langsung digelandang ke Mapolsek Blega.
Kapolsek Blega, AKP Akriyanto, mengatakan, pihaknya sudah menyatakan, berdasar hasil visum, gadis desa berisial ST itu telah diperkosa pelaku.
"Tersangka akan kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Adapun ancaman hukumannya di atas empat tahun penjara," kata Akriyanto di Bangkalan, Kamis.
Saat ini pelaku Choirul Anam ditahan di Mapolsek Blega.
Selaian menahan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa celana korban dan mobil escudo yang dijadikan tempat berbuat cabul tersebut.(*)
(T.KR-ZIZ//H-KWR/R0009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
