Ambon (ANTARA News) - Aktor Roy Marten dan Zarima, yang pernah terkenal dengan julukan "Ratu Ekstasi", akan ke Ambon untuk menjadi pembicara dalam lokakarya jelang Hari Anti Narkoba se Dunia 26 Juni, di Baileo Siwalama, Karang Panjang.

"Roy Marten, Zarima dan dua nara sumber lain akan menjadi pembicara," kata Kepala BNP Maluku, Benny Pattiasiana kepada ANTARA di Ambon, Jumat.

Menurut dia, lokakarya yang akan digelar pada 18 Juni itu digagas BNP Maluku dan BNK Ambon bekerjasama dengan Direktorat Narkoba Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease.

"Kami berharap lokakarya ini dapat menekan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat," katanya.

Rencananya, lokakarya diikuti peserta dari berbagai kalangan di Kota Ambon, termasuk aparatur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan LSM,

Pattiasina mengatakan, sosialisasi anti narkoba perlu digalakkan di kota Ambon dan Maluku secara keseluruhan mengingat provinsi ini sekarang menempati urutan ketiga pengguna tertinngi di Indonesia.

"Dari segi distribusi, kita berada di urutan 14," katanya.

Diungkapkan, pengguna narkoba tertinggi di Maluku berada pada kelompok umur 10 - 35 tahun yang sebagian besar adalah pelajar SMA, mahasiswa dan remaja putus sekolah.

Dari distribusi gender, pengguna terbanyak adalah laki-laki yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Menyinggung kehadiran Roy Marten dan Zarima, ia mengatakan kedua bintang film tersebut pernah terjerat narkoba sehingga penjelasan mereka tentang bahaya barang haram tersebut akan sangat bermanfaat.

"Kalau orang yang belum pernah (terjerat), kemungkinan keterangannya hanya berupa data. Rencananya Roy Marten dan Zarima akan berkunjung di LP Nania untuk testimoni," demikian Benny Pattiasina.(*)
(T.KR-RMY/J007/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010