Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia terancam tidak diperkuat tiga pemain asingnya saat menghadapi para pemain terbaik tanah air di ajang perang bintang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, Minggu malam (6/6).

Satu dari tiga pemain asing itu bahkan dipastikan tidak memperkuat Singo Edan, yakni Esteban Guillen. Selain masa kontraknya dengan Arema sudah berakhir 31 Mei lalu, Esteban juga sudah pulang ke negara asalnya, Uruguay.

"Selain Esteban, duo Singapura yakni Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan juga terancam absen karena kondisinya sampai sekarang masih belum membaik akibat kelelahan usai mengikuti konvoi Aremania Rabu lalu," kata asisten pelatih Arema Indonesia Liestiadi, Sabtu.

Ia mengakui, tim pelatih sedikit lega karena empat pemain Arema Indonesia yang mengikuti seleksi tim nasional di Makassar bisa bergabung memperkuat tim pada saat laga perang bintang.

Keempat pemain itu adalah Zulkifly Syukur, Irfan Raditya, Kurnia Meiga dan Purwaka Yudi. Sedangkan tiga pemain lainnya yang juga dipanggil timnas, yakni Achmad Bustomi M. Fachruddin dan Benny Wahyudi baru mengikuti seleksi setelah laga perang bintang.

"Kami berharap Noh dan Ridhuan serta pemain yang baru mengikuti seleksi timnas di Makassar bisa tampil dan memperkuat tim pada saat perang bintang besok. Kami ingin menuai hasil bagus dan menyempurnakan gelar juara dengan kemenangan, meski yang kami hadapi adalah tim yang bermaterikan para bintang," tegasnya.

Pelatih Arema Robert Rene Alberts menegaskan, meski pertandingan yang digelar untuk menutup seluruh rangkaian kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 itu hanya eksebisi, Arema harus tampil maksimal dan memenangkan pertandingan perang bintang tersebut.

Sementara itu tim bintang yang diarsiteki Jacksen F Tiago itu dijadwalkan tiba di Malang Sabtu siang ini dan sore harinya jumpa fans dengan suporter Indonesia di Stadion Gajayana.

Pemain bintang yang terpilih berdasarkan pilihan masyarakat melalui SMS itu di antaranya adalah Markus Haris Maulana, Ferry Rotinsulu, Firman Utina, Bambang Pamungkas, Charis Yulianto, Nova Ariyanto, Christian Gonzales, Zah Rahan, Aldo Baretto, dan Atep. (*)

E009/I007/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010