Tunceli, Turki (ANTARA News/Reuters) - Tiga gerilyawan Partai Buruh Kurdistan (PKK) tewas dalam dua bentrokan dengan pasukan keamanan di Turki tenggara pada akhir pekan, kata beberapa sumber militer, Minggu.

Dua gerilyawan PKK tewas dalam bentrokan dengan pasukan Minggu di dekat kota Uludere di provinsi Sirnak yang berbatasan dengan Irak, menurut sumber-sumber itu.

Kontak tembak meletus setelah pasukan memburu sekelompok gerilyawan yang meledakkan bom di sebuah jalan ketika satu kendaraan militer lewat, kata mereka. Tidak ada yang terluka dalam ledakan itu.

Pada Sabtu malam, satu gerilyawan PKK tewas ketika kelompoknya menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat kota Beytussebab, juga di provinsi Sirnak, kata beberapa pejabat keamanan.

PKK membatalkan gencatan senjata sepihak pekan lalu setelah kekerasan meningkat. Laporan-laporan media menyebutkan bahwa hampir 40 prajurit tewas dalam dua bulan terakhir.

Minggu, militer Turki meningkatkan pemboman lintas-batas ke wilayah Zap, Irak utara, dimana sebagian besar gerilyawan PKK berpangkalan, dari sejumlah lokasi di provinsi-provinsi Sirnak dan Hakkari, kata sumber-sumber itu.

PKK mengangkat senjata melawan pemerintah Turki pada 1984, dan lebih dari 40.000 orang, terutama warga Kurdi, tewas dalam pertempuran.

Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan telah berjanji memperbesar hak-hak politik dan budaya warga Kurdi untuk berusaha mengakhiri konflik tersebut.

Warga Kurdi mencapai sekitar 20 persen dari penduduk Turki yang berjumlah 71 juta orang. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010