Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanam mangrove dan meninjau Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin pagi.

Turut mendampingi Presiden adalah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah salah satu kawasan konservasi alam seluas 99,82 hektar yang berekosistem mangrove atau bakau.

Kawasan itu ditetapkan sebagai kawasan hutan wisata yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan penghutanan kembali atau rehabilitasi hutan mangrove dan kegiatan pariwisata alam.

Menurut Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Kementerian Kehutanan telah melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta untuk selama lima tahun menyiapkan lebih kurang 9 juta mangrove.

"Sudah beberapa kali kita melakukan penanaman bersama di sini, di belakang, di Teluk Angke itu sudah dua kali, kemudian di Ancol dan di beberapa tempat," katanya.

Menhut mengatakan kerusakan mangrove, pantai dan Teluk Jakarta luar biasa, terutama sampah.

"Jadi musuh utamanya itu justru sampah. Mangrove kita, di pantai-pantai Teluk Jakarta seperti supermarket, apa juga ada, kasur ada, bantal ada, sampah apa juga ada, itu yang menjadi kendala utama," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, rehabilitasi mangrove yang sangat penting dilakukan semua pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat luas atau LSM.
(G003/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010