London (ANTARA News) - Kepala Departemen Perlindungan Sipil Italia (DPC) Guido Bertolaso menawarkan kerja sama bilateral dan dalam proyek GEM (global earthquake model), yang memungkinkan Indonesia lebih siap dalam menghadapi bencana alam.

Tawaran itu disampaikan Bertolaso saat menerima kunjungan Menko Kesra Agung Laksono di kantor di Roma, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Kamis.

Kerja sama penanganan bencana antara Italia dan Indonesia menjadi penting, karena Indonesia terletak dalam wilayah rawan gempa, dan Italia juga sempat mengalami gempa di wilayah L'Aquila April tahun lalu yang menelan hampir 1.000 korban jiwa.

Menko Agung Laksono, menyambut baik tawaran kerjasama untuk bergabung dalam proyek GEM, namun masih perlu mengkaji sejauh mana proyek GEM dengan teknologi canggih tersebut sesuai dengan prioritas Pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana alam gempa bumi,

Proyek GEM, diresmikan Maret tahun lalu , merupakan kerjasama kemitraan antara pemerintah dan pihak swasta yang diprakarsai oleh Forum Sains Global dari Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD-GSF).

Proyek ini bertujuan untuk membuat suatu standar seragam dan independen dalam menghitung dan mengkomunikasikan resiko gempa bumi di seluruh dunia.

Saat ini GEM telah memiliki enam negara anggota yaitu Belgia, Jerman Italia, Singapura, Swiss dan Turki serta lima lembaga swasta seperti Munich Reinsurance Coy, Zurich Financial Services Group, AIR Worldwide Corporation, Willis Group Holdings dan Eucentre Foundation.

Terkait dengan rencana kerjasama antara DPC dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama termasuk kemungkinan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam bidang manajemen dan mitigasi bencana, terutama dalam pengembangan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia.

Dalam kunjungan ke Italia, Menko Kesra Agung Laksono juga meninjau pusat pemantauan dan komando penanggulangan bencana DPC, yang merupakan pusat terpadu dilengkapi sarana IT untuk memantau keadaan cuaca dan lokasi terjadinya gempa bumi serta bencana alam lainnya termasuk polusi dan kecelakaan di udara, laut dan darat.

Menko Kesra Agung Laksono mendapat penjelasan mengenai sistem komando pengerahan tenaga bantuan, logistik, material dan peralatan apabila terjadi keadaan darurat bencana di Italia maupun negara sekitar Italia khususnya Uni Eropa.

DPS Italia, yang berada dibawah kendali langsung Kantor Perdana Menteri, memiliki satu juta tenaga sukarela terlatih dan kewenangan dalam memobilisikan semua sumber daya nasional, termasuk aparat pemadam kebakaran, kepolisian, dan angkatan bersenjata serta tenaga medis, merupakan lembaga terdepan di Uni Eropa dalam bidang penanggulangan bencana. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010