Jakarta (ANTARA Ndews) - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin, Kamis, mengatakan perlu langkah nyata dari Indonesia untuk menyikapi Israel menyusul serangan negara itu terhadap armada kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah ini, sikap Indonesia tidak cukup dengan memprotes atau mengutuk kekejaman Israel, tetapi harus diwujudkan dalam langkah yang lebih efektif agar Israel jera.

"Yang paling penting harus ada langkah lebih nyata lagi. Kita memprotes, mengutuk tetapi jangan berhenti sampai disitu, harus ada langkah lain," katanya dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan LSM "Spirit of Aqsa."

Ia menuturkan, langkah nyata ini seharusnya tidak hanya dilakukan Indonesia tetapi juga dunia internasional.

Negara-negara yang berhubungan dengan Israel seharusnya meninjau kembali hubungan tersebut, sedangkan Indonesia jangan pernah membuat hubungan apapun dengan Israel, ujarnya.

"Perlu ada gerakan internasional untuk mengisolasi Israel. Kemudian, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus didesak untuk berani mengambil langkah tegas," katanya.

Din berpendapat selama ini tidak ada keadilan bagi Palestina dan kondisi ini terus dibiarkan. Ia pun mengajak masyarakat dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat.

"Jika dibiarkan ini akan terulang kembali, seribu kali demo toh diabaikan. Maka harus ada langkah maju, secara hukum cari celah seret pemimpin Israel untuk diadili," tambahnya.(*)

H017/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010