Montreal (ANTARA News/AFP) - Bank-bank harus mempersiapkan reformasi "komprehensif dan radikal" yang akan diumumkan oleh para pemimpin G20 pada pertemuan mendatang, kepala bank sentral Kanada
mengatakan, Kamis.

"Agenda G20 untuk membentuk kembali sistem keuangan global yang komprehensif dan radikal," kata Gubernur Bank of Canada, Mark Carney dalam sebuah pidato kepada regulator sekuritas internasional.

"Waktu untuk debat dan diskusi hampir berakhir," tambahnya.

"Para pemimpin G20 memiliki mandat serangkaian reformasi untuk menempatkan sistem keuangan global pada pijakan yang lebih kokoh," katanya. "Para pembuat kebijakan sekarang harus memutuskan dan melaksanakannya."

Pada pertemuan terakhir mereka di Korea Selatan, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral Kelompok 20 fokus kembali pada agenda reformasi inti dari modal, resolusi, dan infrastruktur pasar, kata Carney.

"Kemudian bulan ini di Toronto, pemimpin G20 dapat diharapkan mempertegas penyelesaiannya," katanya. Pertemuan lain juga dijadwalkan November di Korea Selatan.

Gubernur bank sentral menggariskan tiga strategi dasar untuk mengurangi risiko sistemik dalam sistem keuangan global:

-- Meningkatkan kelenturan institusi keuangan;

-- Meningkatkan ketahanan pasar keuangan, dan,

-- Mengurangi keterkaitan antara lembaga-lembaga dan antara lembaga dan pasar.

"Perubahan ini radikal, bukan kenaikan," katanya. "Untuk dunia keseluruhan, perubahan akan sangat besar."

Hasil akhir diperkirakan akan terlihat banyak seperti apa yang sudah ada di Kanada, yang selamat dari krisis keuangan global tanpa cedera karena rezim peraturan yang ketat.

"Ketegasan peraturan modal Kanada adalah penting -- meski jauh dari eksklusif -- alasan mengapa sistem Kanada bernasib begitu baik selama krisis," kata Carney.

Transformasi sistem global akan membutuhkan "modal lebih banyak dan lebih baik, peningkatan neraca likuiditas, dan manajemen risiko yang disempurnakan," katanya.

Metode baru juga harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan modal dari lembaga keuangan di bawah tekanan tanpa menggunakan dana pembayar pajak, kata Carney.

G20 itu meliputi negara-negara industri besar serta negara-negara berkembang terkemuka, yang merupakan bagian terbesar dari output global. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010