Mamuju (ANTARA News) - Jumlah rumah warga yang ditemukan mengalami kerusakan di lokasi gempa Dusun Lambara Desa Kasano Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah.

"Sebelumnya, kami melaporkan rumah warga yang rusak akibat gempa hanya sekitar 75 unit," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Utara, Saidiman Marto, saat meninjau lokasi gempa, Rabu.

Namun, kata dia, setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi gempa Rabu hingga pukul 20.00 WITA, jumlah rumah rusak yang ditemukan bertambah menjadi sekitar 80 unit.

Menurut dia, pihaknya belum bisa memastikan jumlah rumah rusak yang akan ditemukan, karena masih dilakukan penyisiran di lokasi gempa, sedangkan jumlah rumah rusak ringan di Mamuju masih sekitar 53 unit.

Sementara jumlah korban tewas tidak bertambah hanya sekitar satu orang, kemudian jumlah warga yang terluka sekitar 24 orang dan enam di antaranya mengalami patah tulang.

"Korban luka akibat gempa di Kabupaten Mamuju Utara yang berkekuatan 5,3 skala richter kini dalam perawatan medis secara intensif oleh tim medis yang diturunkan Pemprov Sulbar," katanya.

Sejumlah warga korban gempa yang kehilangan tempat tinggal masih dalam status pengungsian dengan menghuni sejumlah tenda darurat yang disediakan pemerintah di sejumlah lokasi di alam bebas.

Para pengungsi tersebut masih khawatir kembali ke rumah mereka karena takut terjadinya gempa susulan.(*)
(KR-MFH/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010