Paris (ANTARA News/AFP) - Pemulihan ekonomi Prancis masih rapuh dan prospek perusahaan tidak pasti, IMF mengatakan Kamis, mendesak pemerintah untuk tetap pada komitmen pemotongan anggaran.

"Langkah-langkah cukup membantu Prancis untuk keluar awal dari resesi tapi pemulihan rapuh dan sekarang ditantang oleh melemahnya permintaan domestik dan Eropa," kata Dana Moneter Internasional menyusul sebuah misi di sini.

"Pertumbuhan diperkirakan akan lesu pada tahun 2010 dan hanya mengambil sedikit naik selama tahun 2011," kata laporan.

IMF memperingatkan bahwa pengangguran tinggi, langkah-langkah penarikan stimulus ekonomi dan pemotongan anggaran kemungkinan akan menekan permintaan.

Dana memperkirakan bahwa ekonomi Prancis akan tumbuh 1,5 persen tahun ini, setelah kontraksi sebesar 2,5 persen pada 2009, dan 1,8 persen pada 2011.

Pemerintah Prancis memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,4 persen tahun ini dan 2,5 persen pada 2011-2013.

"Dengan turbulensi di pasar utang Eropa dan sebuah tantangan agenda reformasi dalam negeri, prospek untuk Prancis adalah tunduk pada ketidakpastian yang tinggi," kata laporan itu.

Pihaknya menyerukan otoritas Perancis untuk melanjutkan upaya-upaya memulihkan pertumbuhan dan kepercayaan diri, dan membuat draft "strategi konsolidasi (anggaran) multi-tahun kredibel didukung oleh reformasi pensiun." (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010