Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tidak mencampuri proses pemilihan Sekjen Partai Demokrat, termasuk mengenai terpilihnya putra beliau, Edi Baskoro, menduduki jabatan tersebut untuk periode 2010-2015.

"Saya tidak mungkin (mencampuri) dan saya jaga betul (untuk tidak mencampuri)," kata Presiden Yudhoyono dalam acara silaturahmi dengan wartawan di Istana Cipanas, Jumat sore.

Presiden menjelaskan bahwa ketiga tim calon ketua Partai Demokrat telah memilih Edhie Baskoro, yang merupakan putra bungsu presiden, sebagai Sekjen.

"Saya tidak mencampuri secara teknis kepengurusan...yang saya tata adalah dewan pembina...selebihnya lebih banyak ditangani oleh ketua umum," katanya.

Mengenai keraguan sejumlah pihak atas kemampuan Edhie Baskoro mengingat yang bersangkutan relatif muda, Presiden mengatakan hanya Edhie Baskoro yang dapat menjawab keraguan itu dengan cara membuktikan kemampuannya.

"Apa Edhie Baskoro bisa menjalankan misinya? Hanya yang bersangkutan yang akan bisa membuktikannya," katanya.

Kepala Negara juga mengatakan bahwa publik tidak dapat menghakimi kemampuan seseorang sebelum pihak yang bersangkutan tersebut memperoleh kesempatan membuktikan diri.

"Apa Edhie Baskoro mempunyai kemampuan maka Edhie Baskorolah yang akan menunjukkan apa yang bisa dilakukannya kepada publik kepada semua orang. Kita tidak bisa menghakimi sebelum seseorang melakukannya," katanya.

Presiden juga mengatakan bahwa sewaktu masih muda juga sempat diragukan ketika menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer.

"Yang bisa menjawab saya sendiri, bukan ayah saya," katanya.

Kepala Negara kemudian juga menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat juga berjalan secara demokratis.

Ia sama sekali tidak melakukan veto ataupun mencampuri pemilihan yang berlangsung cukup ketat itu.

Edhie Baskoro yang ditetapkan sebagai Sekjen PD Kamis (17/6) mengaku siap mengemban amanah dan tanggung jawab tersebut.

Ia juga mengakui jika tantangan Partai Demokrat ke depan akan berat apalagi dengan target menjadi pemenang pemilu 2014.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan silaturahmi dengan para wartawan yang bertugas di Istana Presiden selama satu hari penuh. Acara silaturahmi itu diisi dengan berbagai kegiatan antara lain olahraga bersama, penanaman pohon dan dialog.

Seluruh keluarga Presiden, baik Agus Harymurti, Edhie Baskoro, Anissa Pohan dan cucu Presiden Almira Tungga Dewi Yudhoyono ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Tampak pula mendampingi Presiden, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Seskab Dipo Alam.

(G003*P008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010